HomeBERITASwab Negatif, Satu Pasien di Ponorogo Sembuh

Swab Negatif, Satu Pasien di Ponorogo Sembuh

Bupati Ipong Muchlisoni saat mengumumkan kesembuhan seorang pasien PDP Covid-19 dari Ponorogo, Jumat (17/04/2020)

PONOROGO, SMNNews.co.id – Satu orang pasien positif corona di Ponorogo sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Keputusan ini diambil oleh RSUD dr. Harjono setelah menerima hasil tes swab pasien tersebut dari Litbangkes dinyatakan negatif. Selanjutnya, pasien akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Ipong Muchlisoni, menyatakan pasien yang hasil tesnya dinyatakan negatif tersebut merupakan pasien nomor empat.

“Jadi masih dari cluster Sukolilo, beliau adalah salah seorang peserta pelatihan TKHI,” ungkap Ipong, Jumat (17/04/2020).

Sampai saat ini, masih ada tiga orang yang sedang menunggu hasil swab namun Ipong berharap, tiga pasien tersebut juga akan segera menyusul sembuh.

“Kita tunggu hasil swab mereka, namun melihat perkembangan pada ketuga pasien ini semoga juga swab-nya negatif dan dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Saat ini, ada lima pasien positif Corona dengan rincian tiga orang dari cluster Sukolilo, sedangkan dua lainnya istri dari pasien tersebut.

Sedangkan seorang lagi istri dari pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Karena meskipun hasil dari Rapid rest telah dinyatakan reaktif, namun yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala.

Kabar gembira lainnya dari Kabupaten Ponorogo adalah dari 28 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 25 orang telah dipulangkan karena hasil Rapid test (tes cepat)nya negatif.

Tersisa tiga orang, dua orang adalah anak dari pasien cluster Sukolilo yang hasil tes cepatnya reaktif dan saat ini sedang menunggu hasil tes swab dari Litbangkes.

Satu orang lagi merupakan pasien penderita infeksi paru-paru (pneumonia) yang sebenarnya hasil tes cepatnya negatif, tapi sesuai Permenkes harus ditetapkan menjadi PDP.

Ipong juga membenarkan, satu pasien PDP Covid-19 asal Magetan yang meninggal dunia adalah PNS di Ponorogo. “Almarhum adalah PNS di DPUPR UPTD Babadan,” imbuhnya.

Hasil penelusuran yang dilakukan, pasien yang meninggal tersebut sempat ke kantor dan berinteraksi dengan sekitar 35 orang.

“Itu kira-kira 10 hari sebelum meninggal, sehingga 35 orang tersebut diminta melakukan tes swab dan isolasi mandiri. Kami juga menutup sementara kantor UPTD DPUPR Babadan, sambil menunggu hasil tes swab keluar,” pungkasnya. (dwp)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....

GP Ansor Jember Deklarasikan Ketuanya Maju Pilkada Kabupaten

JEMBER, SMNNews.co.id - Jajaran Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Jember mendeklarasikan Ketua Ansor Jember, Izzul Ashlah untuk maju dalam kontestasi Pilkada kabupaten Jember 2024,...