
NGAWI, SMNNews.co.id – Sebuah truk bermuatan, menyalip di jalan lurus jalur ring road timur Kota Ngawi, Jawa Timur. Terang lampu dari arkah berlawanan tampak menyorot, benderang sesaat, kemudian padam.
Itulah detik-detik truk dan sepeda motor diduga bertabrakan dan terekam kamera pengawas (CCTV). Waktu di rekaman itu menunjukkan pukul 01.16 WIB, Senin (24/7/2023).
Pengemudi motor adalah Niti Hadi Suyitno (66 thn), anggota DPRD Ngawi dari Fraksi PDI Perjuangan. Mbah Niti, sapaan akrab korban, hendak pulang ke desanya Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, usai menghadiri pengesahan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dimana dia menjadi pengurus.
“Rekaman CCTV itu dari tempat usaha milik warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara,” ungkap Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Fahmi Adiatma.
Di sepanjang jalur ring road yang membujur dari timur di perempatan Tawun hingga ke barat perempatan Jl. IR. Soekarno semestinya ada CCTV yang dulu dipasang Dinas Perhubungan.
Namun Fahmi menjelaskan, alat itu mati. Ada kamera ETLE di perempatan barat Jl. Ir Soekarno, namun tak optimal merekam jauh ke timur, arah lakalantas yang menewaskan Mbah Niti terjadi.
Polisi pun harus kerja keras. Rekaman CCTV yang ada saat ini akan dipadankan dengan rekaman terkait yang didapat dari pihak-pihak lain. Polisi pun berharap terduga pelaku segera menyerahkan diri sebelum ada tindakan lebih tegas.
“Rekaman yang ada akan kami sinkronkan dengan bukti lainnya nanti, sekarang kan sedang dalam penyelidikan,” kata AKP Fahmi.
Lokasi lakalantas yang menewaskan Mbah Niti, sebenarnya jalur lurus dan dini hari itu tidak padat. Namun biasanya jalur ini mengundang pengemudi untuk berkendara kencang atau menyalip.
Kepala Dinas Perhubungan Ngawi, Anang Prabowo, mengakui bahwa CCTV yang dipasang Dinhub telah mati di semua titik dan sudah berlangsung lebih dari setahun. Anang yang menjabat enam bulan lalu, baru mengajukan pengadaan lagi di 2024.
“Data di Dinhub, memang dinas pernah memasang namun kini mati semua. Kami sedang berusaha mengajukan delapan sampai sepuluh titik pengadaan baru di tahun 2024,” kata Anang.
Meninggalnya Mbah Niti membuat PDI Perjuangan dan PSHT pusat Madiun, diliputi rasa duka. Niti Hadi Suyitno dikenal sebagai anggota partai dan pendekar yang loyal, rendah hati dan penuh tata krama.
Mbah Niti juga tercatat menjadi bacaleg dari daerah pemilihan Ngawi 2, pada Pemilu 2024 mendatang. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!