NGAWI, SMNNews.co.id – Calon-calon kepala daerah harus ikut menyesuaikan cara kampanye mereka di musim pandemi ini.
Hal itu juga dilakukan Calon Bupati Ngawi, Ony Anwar dan Calon Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko.
“Semua tahapan Pilkada di aturan KPU juga harus memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kami pun harus bisa menyesuaikan,” ungkap Ony Anwar.
Penyesuaian itu antara lain diterapkan dengan berkampanye memakai media sosial. Selain itu juga meniadakan rapat umum, pertunjukan maupun lomba.
Pertemuan dengan warga bahkan dibatasi jumlahnya, paling banyak 50 orang, dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker. Di tempat acara pun harus tersedia sarana cuci tangan dan sabun serta handsanitizer.
“Ini tentu saja sulit, menggapai calon pemilih tentu lebih mudah bila bertemu langsung. Efektifitas antara bertemu langsung dan tidak, sangat jauh,” ungkap Ony Anwar.
Pasangan Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko, merupakan calon tunggal di Pilkada Ngawi. Adanya pandemi Covid-19, juga dikhawatirkan pula akan menurunkan minat masyarakat berpartipasi dan menggunakan hak pilih mereka saat hari H coblosan.
Mendukung terlaksananya Pilkada yang mengutamakan kesadaran masyarakat, Ony mengakui di tiap kampanyenya juga menyelipkan pesan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Apalagi, prediksi sampai awal tahun depan, pandemi belum tentu akan usai.
“Hal itu kami pesankan juga ke masyarakat Ngawi, karena disiplin itulah vaksin,” pungkasnya. (ari)