NGAWI, SMNNews.co.id – Sejumlah pihak ikut peduli dengan maraknya hama tikus yang merajalela di persawahan Ngawi dan meresahkan petani.
Salah satunya PT. Jasamarga Kertosono Ngawi, dengan memberi bantuan pagupon (rumah burung) tyto alba, Kamis (06/02/2020).
Penyerahan pagupon tyto alba, dilakukan Wabup Ony Anwar, secara simbolis di Gapoktan Dempel Bangkit, Desa Dempel, Kecamatan Geneng.
“Burung hantu adalah predator alami, se.oga bisa dikembangbiakkan dan sesuai literatur, tyto alba ini efektif membunuh tikus,” ujar Ony Anwar.
Ony berharap akan terbit perdes yang melarang perburuan binatang pemangsa tikus, seperti ular dan tyto alba.
Ony juga meminta untuk tidak menyalahkan tanah penahan tol yng sering dianggap jadi sarang yang nyaman untuk tikus. “Pembangunan jalan tol itu proyek nasional yang harus kita support,” ujar Ony.
Selain itu gotong royong petani juga tetap dibutuhkan dalam pemberantasan tikus, dengan gropyokan bersama maupun pengomposan.
“Jangan memakai jebakan beraliran listrik karena itu berbahaya dan bila timbul korban juga bisa terkena pidana,” tutur Ony.
Sedangkan Mey Prabowo, Manajer Keuangan PT. JKN, menyatakan, ada 12 pagupon yang sudah diperbantukan ke petani.
Menurut Mey Prabowo, adanya jalan tol yang sering disalahkan karena jadi sarang tikus, tak dapat dibenarkan karena tahun ini, hama tikus tidak hanya terjadi di persawahan yang dekat area jalan tol.
“Memang ya musimnya sedang hama tikus,” kilahnya.
Seorang petani Dempel, Sugeng, mengaku selama musim tanam ini beberapa kali penanaman bibit padi gagal karena dimangsa tikus.
Dia berharap, adanya bantuan pagupon dan tyto alba akan membuat hama tikus tak lagi merajalela di desanya. (ari)