NGAWI, SMNNews.co.id – Dinas Kesehatan menunggu pembangunan Puskesmas Mantingan yang dijanjikan oleh Pondok Gontor. Hal ini terkuak saat rapat bersama Dinas Kesehatan dengan Komisi II DPRD Ngawi, Senin (20/01/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudhono, mengakui tanah Puskesmas Mantingan sudah lama diminta kembali oleh Pondok Gontor. Sebagai pengganti, Dinkes diminta mencari tanah pengganti dengan bangunan Puskesmas yang akan dibanngunkan oleh pihak pondok.
“Saat ini, sudah klir soal tanah pengganti calon Puskesmas Mantingan tersebut, yakni di Ddesa Ngrancang, Kecamatan Mantingan,” kata Yudhono.
Tanah pengganti tersebut, kata Yudhono, akan mencakup fasilitas yang sebelumnya sudah dimiliki Puskesmas Mantingan. Hal ini misalnya fasilitas rawat jalan maupun rawat inap.
“Istimewanya di Puskesmas Mantingan itu ada fasilitas radiologi dan alatnya juga ada, kami tetap minta hal itu juga dipenuhi,” ujarnya.
Selama masa pembangunan Puskesmas Mantingan kelak, layanan kesehatan akan dijalankan apalagi di daerah tersebut, juga terdapat puskesmas pembantu (pustu).
Sebelumnya Puskesmas Mantingan ada di Desa Sambirejo, namun karena kepemilikan lahan adalah milik Pondok Gontor dan diminta kembali karena akan digunakan, Puskesmas Mantingan harus dipindah.
“Kita tidak boleh menghentikan layanan kesehatan karena hal itu, bahkan kasarnya kita diusir pun harus tetap berupaya melayani masyarakat,” ungkapnya.
Selain Puskesmas Mantingan, pengadaan tanah juga dilakukan Pemkab Ngawi terkait permintaan Pondok Gontor menarik lagi tanah mereka.
Pengadaan tersebut dilakukan untuk SDN Mantingan dan SMPN I Mantingan. Kepala Dinkes Ngawi, Yudhono menyatakan, jani Pondok Gontor membangunkan Puskesmas Mantingan tidak perlu menunggu kesiapan di OPD lain.
“Tahun ini akan dibangunkan kok pengganti Puskesmas Mantingan oleh pihak pondok, di lahan yang sudah kita siapkan di Ngrancang tersebut,” ujar Yudhono. (ari)
