BLITAR, SMNNews.co.id – Perempuan sering kali diidentikkan dengan kaum yang lemah, dan tidak sederajat dengan kaum laki-laki. Betapa tidak, sering kali wanita menjadi obyek dan sasaran berbagai tindakan kekerasan. Selain itu para wanita seolah hanya menjadi pelengkap dalam kehidupan keluarga.
Melihat hal tersebut, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bhakti Nusantara berupaya untuk menyejajarkan pada kaum pria dari sisi kualitas kehidupannya. Melalui program PKH-P yang merupakan kerjasama PKBM Bhakti Nusantara dengan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Program PKH-P (Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan) dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Drs.Budi Kusumarjoko, MPd.
Budi Kusumarjoko menyampaikan, melalui program PKH-P akan mampu memberikan Program tersebut akan berlanjut pada tataran aplikasinya dan bukan hanya sekedar teori. Sementara itu Ketua PKBM Bhakti Nusantara, Anwar Nuris, MM, ketika dikonfirmasi menyampaikan, PKBM diharapkan tidak hanya menyelenggarakan sekolah kesetaraan saja, melainkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga Program PKH-P ini akan menjadi solusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Menurut rencana kegiatan tersebut berlangsung selama 22 hari dan diikuti 50 peserta, dan disajikan berbagai pengetahuan dan ketrampilan, dalam hal ini pembuatan roti kering dan tata Rias. Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Susi Narulita ,SIP, dan 2 nara sumber, yakni DRS, Bambang Arjuno,SH,MH dan dari Dinas Lingkungan Hidup Kab.Blitar, Gunarti.
Susi saat ditemui awak media secara terpisah mengatakan, sangat mendukung program tersebut, karena akan memberikan imbas yang positif bagi masyarakat dalam hal ini perempuan. “Ketika perempuan dibekali dengan beragam ketrampilan maupun pengetahuan lain, tentu akan memiliki daya yang kuat untuk mengarungi samudra kehidupan, dan dengan demikian akan menimbulkan pola kekuatan atau potensi yang bisa dimaksimalkan,”pungkasnya. (mam)
