BLITAR, SMNNews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengikuti penilaian STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Award Berkelanjutan 5 Pilar STBM oleh tim penilai pusat dan provinsi Jawa Timur, pada Selasa (21/9/2021) di Pendopo Ronggohadinegoro. Dalam rangka meningkatkan hidup bersih dan sehat di masyarakat yang hingga ke tingkat paling bawah hingga desa dan kelurahan.
Mewakili Pemkab Blitar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ulfie Zulfiqar, Asisten Administrasi Umum Mashudi, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Miftakhul Huda. Diikuti kepala OPD yang turut menyukseskan STBM seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan perwakilan Desa Kelurahan yang mendapatkan penghargaan Open Defecation Free (ODF).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Blitar, Ulfie Zulfiqar mewakili Bupati Blitar membuka acara penilaian STBM Award. Ia menyampaikan pesan agar seluruh peserta memperhatikan pemaparan dari tim penilai STBM Pusat dan Provinsi Jawa Timur.
“Penghargaan ini diberikan kepada penerima agar ada peningkatan kualitas. Dengan menyukseskan pilar pertama STBM lalu dilanjutkan pengembangan pilar ke 2, 3, 4 dan 5. Lima pilar ini sesuai indikator permenkes dan strategi penciptaan lingkungan kondusif di pemerintah daerah hingga ke paling terbawah di desa kelurahan,” papar Ulfie Zulfiqar.
Ulfie menjelaskan keberhasilan mengubah pola hidup bersih dan sehat di STBM ini melalui lima pilar. Dengan pilar pertama Stop Buang Air besar Sembarangan, pilar 2 kebiasaan cuci tangan pakai sabun, pilar 3 Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga/ PAM-RT, pilar 4 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan pilar 5 Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga.
Ia berharap Pemkab Blitar terus meningkatkan keberhasilan lima pilar STBM. Dimana sejak 22 September 2020 Pemkab Blitar mendapatkan STBM Award dengan 4 kategori, mulai dari Penghargaan Kabupaten Bebas Buang Air Besar Sembarangan atau 100 persen ODF, Kepala Desa Terbaik Menjaga Hidup Bersih, Leader Masyarakat Terbaik, dan Petugas Sanitarian terbaik dalam mempertahankan ODF.
Maka itu perlu sinergi yang kuat antar OPD dalam pengimplementasian lima pilar STBM. Serta mendapat dukungan dari masyarakat di bawah tentunya tidak lepas dari dukungan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan hidup bersih.
“Maka lima pilar ini harus dikembangkan dan inovasi berkelanjutan kecamatan desa kelurahan demi terciptanya masyarakat yang hidup bersih di lingkungan yang sehat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, tim penilai STBM memberi pemaparan pada jajaran Pemkab Blitar melalui aplikasi Zoom Meeting. Narasumber STBM Pusat Ali Irmanda memberikan paparan dan dilanjutkan pemaparan tim STMB dari provinsi. (adv/kmf)
Penulis : Dani Elang Sakti
