NGAWI, SMNNews.co.id – Kesedihan langsung terasa di keluarga Fitri Yuliana, warga Jururejo Kecamatan Ngawi. Halnitu tak lain saat tiba kabar duka, Rabu sore (24/2/2021).
Anak kedua Fitri, Asyam Abyyu Al Fathan Abdul Rohman, dilaporkan tenggelam di dam saluran irigasi sawah, di Dusun Pandansari, Desa Jururejo.
Tenggelamnya Fathan di lokasi itu, semula sempat diragukan. Tak lain karena air di saluran tersebut terlihat tenang tak beriak. Sama sekali tidak memperlihatkan tanda adanya seseorang yang meregang nyawa di dalamnya.
Namun, ada sepeda Fathan yang dikenali dan menjadi penanda bahwa bocah 8 tahun itu kemungkinan bermain di sekitar saluran. Pencarian pun mulai dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar.
“Kemungkinan anak ini tertarik dengan pancingan yang tertinggal di saluran itu, saat mengambil malah terpeleset dan jatuh,” ujar Hermawan, salah satu warga Ngawi.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara, begitu mendengar kabar tersebut.
“Kami langsung meluncur ke TKP dan mengikuti pencarian korban bersama masyarakat,” kata Kasatareskrim AKP I Gusti Agung Ananta.
Sampai menjelang petang, tubuh Fathan akhirnya ditemukan, namun nyawanya tak tertolong. Jenasahnya sempat dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk pemeriksaan.
Terdapat luka lecet diduga benturan dengan bebatuan, namun secara umum tudak ditemukan adanya dugaan kekerasan pada korban. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan meminta tidak dilakukan otopsi.
Hujan yang cukup intens turun di Ngawi, menjadikan saluran, kubangan dan sungai-sungai makin sarat menampung air.
Pihak kepolisian meminta, orangtua lebih ketat menjaga anak-anak untuk tidak bermain di sekitar tempat yang beresiko membuat celaka pada anak-anak. (ari)