HomeSPORTThomas Cup : Kronologi Indonesia Tak Bisa Kibarkan Merah Putih

Thomas Cup : Kronologi Indonesia Tak Bisa Kibarkan Merah Putih

Tim Indonesia angkat piala di podium Thomas Cup 2020 tanpa kibaran bendera Merah Putih

Jakarta, SMNNews.co.id – Indonesia menjadi juara Thomas Cup setelah mengalahkan China 3-0, namun di podium Hendra Setiawan dan kawan-kawan tidak bisa melihat bendera merah putih berkibar. Berikut kronologi Indonesia tak bisa mengibarkan bendera di Thomas Cup 2020 (Thomas Cup 2021).

Pelarangan pengibaran bendera merah putih di ajang kejuaraan bulutangkis beregu putra tersebut merupakan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).

Pada 7 Oktober 2021, WADA menyatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak patuh dalam menerapkan program uji doping.

Sebelumnya pada 15 September 2021, WADA mengirim surat resmi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tentang ketidakpatuhan.

Indonesia bersama tujuh negara lain tidak mengirimkan sampel uji doping selama masa pandemi, yakni pada 2020 dan 2021, seperti yang telah ditetapkan dalam test doping plan (TDP).

WADA memberi tenggat waktu selama 21 hari untuk Indonesia dan tujuh negara lain untuk memberi klarifikasi. Setelah menanti selama 21 hari, Indonesia tidak memberi jawaban.

Lantaran tak mematuhi program tersebut, muncul tiga sanksi dari WADA. Selain pelarangan pengibaran bendera di berbagai ajang olahraga selain Olimpiade, Indonesia juga disebut tidak memenuhi syarat menjadi tuan rumah dalam kejuaraan tingkat regional, kontinental, atau dunia.

Satu sanksi lainnya adalah perwakilan Indonesia tidak memenuhi syarat menempati posisi anggota dewan di dalam sebuah komite olahraga.

Sebelum final Thomas Cup 2020, Kepala Bidang Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto melalui Kepala Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy menyebut tidak ada bendera merah putih jika Indonesia menjadi juara. Bendera diganti dengan logo PBSI.

Pada malam penyerahan piala, seusai laga final melawan China yang berakhir dengan skor 3-0, pemain serta pelatih Indonesia menerima medali dan piala tanpa kibaran bendera Merah Putih. (cnn)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Perdana Hadiri Panen Raya, Pangdam V Brawijaya Perintahkan Semua Dandim di Jatim Kawal Stabilitas Ketahanan Pangan

NGAWI, SMNNews.co.id - Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rafael Granada Baay menghadiri raya padi di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kamis (19/4/2024). "Ini merupakan panen raya...

Bupati Blitar Beri Jawaban Atas PU Fraksi Tentang 3 Ranperda di Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar Rapat Paripurna bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 19/04/2024. Ada dua agenda yang dibahas dalam...

Bupati Asahan Batalkan Pelantikan Kepala UPTD di 22 Maret 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 49 orang Kepala UPTD TK, SD, SMP dan Kepala SPNF SKB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang dilantik...