MALANG, SMNNews.co.id – Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melakukan inspeksi guna kesiapan pelaksanaan pembongkaran makam dua korban Tragedi Kanjuruhan di Pemakamab Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Jumat (4/11/2022).
“Pada saat pelaksanaan, nanti ada tim dokter inti terdiri dari 6 orang. Kemudian dokter forensik ada 9 orang. Juga dari dokter Biddokes Polda Jawa Timur,” ujar Kholis usai meninjau lokasi.
Ia juga mempersilakan Aremania hadir dalam pelaksanaan ekshumasi yang dijadwalkan pada Sabtu 5 November 2022.
“Bareng-bareng nanti bagi Aremania yang ingin hadir dan mengawal dipersilakan hadir. Sebagai bentuk transparansi kami agar proses berjalan lancar,” jelas Kholis
Kata Kholis, lembaga-lembaga yang berkaitan dengan investigasi kasus Tragedi Kanjuruhan juga akam hadir.
“Semua difasilitasi hadir mulai dari Kompolnas, TGIPF dan pengawas eksternal lain dipersilahkan,” tutur Kholis.
Terakhir, Kholis menyatakan jika seluruh teknis pelaksanaan ekshumasi sepenuhnya dilakukan oleh tim dokter forensik.
“Tim dokter akan mempertimbangkan faktor cuaca teknis kami akan mengikuti apa yang menjadi keputusan tim dokter,” jelasnya.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Resmikan Gedung K9 Guna Bangun Ekosistem Kesejahteraan Satwa
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Andy Arif mengungkapkan jika kuasa hukum TGA (Tim Gabungan Aremania) juga akan mendampingi jalanya otopsi yang akan dilakukan besok.
“Ya mas, besok kami akan mendampingi kegiatan otopsi, mengingat hal itu sebagai salah satu rekomendasi yang kami tuntut pada kejaksaan agar kasus tragedi Kanjuruhan terungkap secara terang benerang,” pungkasnya. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!