Kendal, Smnnews.co.id – Dalam membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan (TKSK) Ngampel mengharapkan sinergitas stakeholder.
Dengan adanya sinergitas semua pemangku kebijakan berharap tidak ada penyimpangan dan penyalahgunaan bantuan pembagian BSNT Provinsi Jawa Tengah.
Dalam pembagian sembako di 4 wilayah Desa, diantaranya Tempat penyaluran di Balaidesa Ngampel Wetan, Balaidesa Rejosari, Balaidesa Jatirejo SD Bojong Gede.
Dengan keseluruhan jumlah Warga. Tersebar di 12 Desa se-kecamatan Ngampel sejumlah 1139, di Balai Desa Ngampel Kulon, Senin 5/10/2020.
TKSK Kecamatan Ngampel Gatot Muhardjo, SE, MM., mengatakan, Tim verifikator se-Kecamatan Ngampel mendata penerima sesuai yang Membagikan paket Sembako, diantaranya Desa BojongGede, Banyuurip, PutatGede, Dempelrejo, Sudipayung, Ngampel jumlah 312. Untuk Desa Rejosari, Kebonagung, Sumbersari, dengan jumlah 336 Penerima.
Desa jatirejo dan Winong, jumlah penerima 224, dengan keseluruhan berjumlah penerima ada 1139 KK, kata Gatot kepada Awak media.
“Semoga Penerima bantuan BSNT Provinsi Tahap ke 4,TKSK Kecamatan yang disalurkan tepat sasaran pada penerima, sehingga bisa dirasakan berkah manfaat untuk warga.” Imbuhnya.
Terpisah Tim Verifikator Desa Ngampel wétan Nuju Nurosiad mengatakan,seperti yang sudah dilihat khusus desa kami ada 98 penerima bantuan dari provinsi, ungkapnya.
Dengan diterima sembako ini,warga terdampak Pandemi beban ékonomi terbantu, khususnya Desa Ngampel Wetan.
Selanjutnya Salah Satu warga penerima bantuan sembako Siti 35th mengungkapkan, dampak Covid-19 mengakibatkan suami menganggur tak bisa bekerja.
“Alhamduliah kami bersyukur pada pemerintah memperhatikan warga sehingga meringankan beban kami sekeluarga,” Pungkasnya. (S11)