NGAWI, SMNNews.co.id – Suwarni, warga Dusun Tempel, Desa/Kecamatan Sine, tak menyangka tebing puluhan meter di belakang rumahnya longsor. Hitungan menit, rumahnya pun terkena longsoran
“Semula ada suara gemuruh, saya lihat dapur mulaintertimpa longsor jadi saya lari,” ungkap Suwarni.
Nyawa Suwarni selamat dalam bencana Rabu petang itu. Warga Dusun Sumberejo, Desa Sine pun ramai-ramai menolongnya dan turut membantu membersihkan puing longsor dari rumahnya, Kamis (20/1/2022)..
“Memang didahului hujan lebih dua jam lebih, yang longsor itu tanah tebing di belakang rumah,” ujar Suwartin, warga Sumberejo.
.
Desa Sine merupakan salah satu desa yang tinggi resiko longsor. Ini karena posisinya yang berada di lereng gunung dan lahan berkontur. Rumah Suwarni termasuk yang dianggap genting, sebab bagian belakang beririsan dengan tebing.
Pembersihan rumah itu cukup memakan waktu, sebab ada material tanah dan lumpur yang terbawa. Mengerahkan warga desa, Polsek dan Koramil Sine, pembersihan pun memakan waktu seharian penuh.
Sertu Agus Harianto, seorang petugas Babinsa dari Koramil Sine, sudah ada kesepakatan warga untuk membantu perbaikan rumah dan pembenahan lingkungan sekitar rumah korban secara swadaya.
“Kerja bakti ini juga diikuti BPBD dan relawan, kita sudah sepakat untuk bisa swadaya membantu sekalian dengan perbaikan rumahnya,” ujar Agus.
Danramil Sine, Kapten Wardoyo, mengingatkan agar warga yang tinggal di daerah beresiko, lebih waspada dan hati-hati..
Kapten Wardoyo juga memerintahkan semua anggotanya tanggap terhadap resiko bencana karena topografi Sine memang rentan.
Selain itu, para prajuritnya diminta untuk tidak segan turun langsung membantu warga yang mendapat bencana dan kesulitan, apalagi saat terjadi bencana. (K.Pri.S)