
NGAWI, SMNNews.co.id – Sebuah toko serba ada (toserba) di tepi jalan raya Walikukun, Kecamatan Widodaren, disatroni pencuri. Peristiwa itu baru diketahui para karyawan saat akan masuk kerja, Jumat pagi (4/11/2022).
Para pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan masuk setelah merusak pintu utama. Laci kasir dan lemari kecil juga diobrak-abrik dan berhasil membawa uang hasil penjualan sekitar Rp65 juta.
Pencuri juga mengambil puluhan potong celana jeans. Akibatnya, kerugian toko ditaksir mencapai Rp300 juta.
Tak hanya barang dan uang, maling yang diduga sudah komplotan profesional ini juga mengambil DVR CCTV sehingga jejak mereka tak terekam.
“Saya mau buka toko tapi sudah terbuka padahal padahal dikunci semalam. Saya periksa ternyata sudah acak-acakan. Saya cek laci tempat penyimpanan uang juga hilang Rp65 juta, juga puluhan potong celana ikut raib,” ujar Saiful, seorang karyawan toko.
Polisi yang menerima laporan pun segera meluncur ke TKP. Polsek Widodaren yang menangani kasus ini juga berusaha mengumpulkan rekaman CCTV milik warga lainnya yang ada di sekitar lokasi.
“Kami sudah lakukan olah TKP dan sedang menyelidiki. Kami juga berusaha kumpulkan cctv di sekitar lokasi. Dugaan sementara pelaku lebih dari satu orang dan naik mobil. Semoga secepatnya terungkap,” ujar Kapolsek Widodaren, AKP Zainal Arifin. ***