NGAWI, SMNNews.co.id – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, yang dipimpin Presiden Joko Widodo, juga diikuti Forkompimda di Ngawi, Jumat (1/10/2021).
Dandim 0805 Ngawi, Letkol Totok Prio Kismanto turut mengikuti upacara tersebut dari pendopo Wedya Graha Ngawi. Meskipun dilakukan secara virtual, namun hal itu tak mengurangi kekhidmatan selama upacara berlangsung.
“Memang suasana masih pandemi Covid-19, sehingga upacara dilaksanakan masih terbatas dan Forkompimda mengikuti secara virtual,” ungkap Dandim Ngawi saat ditemui usai upacara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sendiri dilakukan setiap tahun, menjadi penanda bagi semua generasi bahwa dasar negara dan ideologi Bangsa Indonesia hanya satu saja, yaitu Pancasila.
Sejarah membuktikan ketangguhan Pancasila, sebab sudah beberapa kali ada upaya mengganti ideologi Pancasila, namun gagal. Hal itu termasuk ketika komunis memberontak tahun 1965.
“Di masa sekarang, pemahaman dan pengamalan nilai Pancasila harus terus kita gaungkan terutama ke generaai muda. Apalagi upaya menggoyang Pancasila itu tetap ada,” ungkap Dandim Ngawi Letkol Totok Prio Kismanto.
Para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, menjadi contoh sejarah buruk Bangsa Indonesia akibat ternoda pertikaian antar rakyat sendiri. Putra-putra terbaik Indonesia pun harus gugur dalam pemberontakan PKI 30 September 1965.
“Generasi muda harus tahu dan mengerti, musuh terberat bangsa kita ketika rakyat tak bersatu. Harapannya, agar tidak terjadi lagi sejarah kelam itu,” ungkap Totok.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini juga menjadi tonggak bagi bangsa Indonesia untuk memantapkan lagi kesetiaaan pada dasar negara Pancasila dan menjaga bersama kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***