Tulungagung, SMNNews.co.id – Semenjak ditutupnya GOR lembupeteng, nyaris penghasilan Pedagang Kaki Lima (PKL) mati suri. Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) semua pedagang dihimbau sementara untuk tidak berjualan di area tersebut, Sabtu (18/4).
100 persen mereka mengalami lumpuhnya ekonomi. Tak hilang akal, spontan PKL Paguyuban GOR Lembupeteng yang sebagian warga Bago, sudah empat hari ini membuka dagangannya di sepanjang pinggir Jalan MT. Haryono Gang 3 Kelurahan Bago, tertib dan menjaga kebersihan.
Mendapat izin lingkungan, sekitar 15 pedagang membuka lapaknya pada sore hari pukul 16.00 WIB sampai malam pukul 21.00 WIB.
Sesuai kesepakatan, jenis jajanan yang dijual tidak boleh sama dan harganya serasi di kantong. Untuk menghindari pembeli tidak berkerumun, semua pedagang tidak menyediakan kursi, di bungkus bawa pulang.
Tutik warga Kelurahan Bago, penjual tape bakar dan pisang bakar mengatakan kesulitan ekonomi. Sebelumnya ia membuka usaha mainan anak-anak yaitu odong-odong. Karena sepi pengunjung Tutik dan suami membanting setir menjadi penjual makanan, agar bisa menghidupi ke tiga anaknya yang masih kecil.
“Iki ge nyambung urep (ini buat nyambung hidup). Kalau saya dan suami di suruh diam di rumah, terus siapa yang kasih makan anak saya. Mati bukan karena corona tapi mati akibat kelaparan,” kata Tutik.
Berjualan di simpang pertigaan jalan layaknya pasar malam sangatlah menguntungkan bagi pedagang. Sebab jalan ini merupakan akses penguhubung antar kampung alias antar RW. Warga atau Kendaraan yang melintas tak segan berhenti untuk membeli.
Mereka kaget lantas mendekat. Tak seperti biasanya, jalan sepanjang kenangan yang tadinya gelap berubah dengan banyaknya lampu penerangan.
Bagi pedagang kaki lima, meski hasil tak seberapa, mereka mengaku puas bisa berjualan. Menurutnya ini solusi terbaik.
PKL Paguyuban GOR Lembupeteng berharap kepada pihak Kelurahan Bago dan aparat untuk tidak menutup usahanya. Mudah-mudahan Virus Corona (Covid-19) bisa segera diatasi oleh pemerintah, agar masyarakat bisa kembali berjualan di GOR Lembu Peteng. (Gusty Indh)
