NGAWI, SMNNews.co.id – Vaksinasi kembali dilakukan di Ngawi, Kamis (11/2/2021).
Seperti dua minggu sebelumnya, ada 10 orang pejabat yang menjadi contoh sasaran vaksin yang dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Ngawi.
Mereka yang mengikuti vaksin kedua diantaranya Wabup sekaligus Bupati Ngawi Terpilih, Ony Anwar, Wakil Bupati Ngawi terpilih, Dwi Rianto Jatmiko beserta istrinya Inneke.
Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono, menjelaskan, vaksinasi tahap kedua diharapkan sudah mulai membentuk imunitas tubuh, 21 hari pasca disuntikkan.
“Namun ada pula penelitian yang menyatakan bisa sampai 6 bulan baru terbentuk kekebalan. Pada intinya ya jangan pede dulu, harus tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Yudono.
Beberapa gejala yang pernah dikeluhkan usai divaksin, menurut Yudono, hanya menghinggapi beberapa orang saja dan terhitung ringan.
“Ada keluhan walau sedikit, seperti ada demam, batuk ringan, lelah dan yang terbanyak adalah mudah merasa lapar,” beber Yudono.
Vaksinasi Covid-19 akan terus dilanjutkan untuk tenaga kesehatan. Tahap berikutnya pada para pelayan publik, hingga kemudian seluruh masyarakat dapat divaksin.
Sampai saat ini, Kabupaten Ngawi menerima 6.400 vial vaksin sinovac. Yudono mengakui, dari jumlah tersebut, masih ada yang tersisa karena ada saja sasaran yang gagal divaksin.
“Misalnya memiliki penyakit bawaan seperti jantung akut atau hipertensi yang membahayakan. Sedangkan untuk capaian sasaran sudah sekitar 90 persen. Namun data lengkap masih dalam proses karena kan belum selesai dilakukan,” tambahnya.
Wabup sekaligus Bupati Ngawi terpilih, Ony Anwar, memberikan testimoninya bahwa selama divaksin tahap pertama dua minggu lalu, dia tak merasakan gejala sakit yang berarti. (ari)
