Sampang, suaramedianasional.co.id – Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hasil kerjasama pemerintah Kabupaten Sampang diluncurkan di Desa Deleman Kecamatan Kedungdung, oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayah dengan dihadiri Forkopimda, Forkopimca, camat, dan kepala desa se-Kecamatan Kedungdung.
Kabupaten Sampang merupakan kabupaten partama yang ada di Pulau Madura meluncurkan program BPNT. Besar bantuan tiap bulanyanya sebesar Rp 110 ribu, yang diberikan dalam wujud beras dan telur dan disalurkan melalui warung elektronik (e-warung) setiap bulan.
“BPNT ini harus benar-benar bermanfaat bagi penerima bantuan ” ungkap Wabup Sampang Abdullah Hidayat saat memberikan sambutan, Rabu (13/3).
Program BPNT merupakan bentuk upaya pemerintah untuk mensejahterakan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kios atau warung di desa. Melalui sistem non tunai, kios atau warung tersebut dapat melayani pembelian bahan pangan dari keluarga penerima manfaat. “Program ini akan bisa mendorong perilaku produktif masyarakat,” terangnya.
Sebanyak 130.080 warga yang berada di Kabupaten Sampang penerima BPNT, sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang Mohammad Amiruddin mengatakan, launching BPNT sebagai upaya membangkitkan ekonomi keluarga dan masyarakat terhadap perekonomian desa. “Diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat sistem transaksi non tunai,” katanya.
Mekanisme penggunaan BPNT melalui akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di e-Warung atau pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank yang ditunjuk. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu. “Dana BPNT hanya bisa ditukarkan dengan beras atau telur. Jadi tidak bisa ditukarkan untuk membeli yang lain,” jelasnya. (why)
