PASURUAN, SMNNews.co.id – Ribuan pelari dari 20 negara di dunia mengikuti Bromo Marathon 2022, yang diberangkatkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dari depan Plataran Bromo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (11/09/2022) pagi.
Sejak pukul 5 pagi, para peserta sudah mulai memenuhi garis pemberangkatan. Tepat pukul 7 pagi, para peserta diberangkatkan sesuai kategori. Yakni mulai kategori kids (anak-anak), 5k, 10k, 21k dan 42k.
Dedik Kurniawan selaku Founder Bromo Marathon mengatakan, tahun ini jumlah peserta lumayan banyak hingga mencapai lebih dari 1200 runner, meskipun tetap dibatasi lantaran masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
Baca Juga : Korban Jeep yang Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo Adalah ASN Ngawi Peserta Bintek Keuangan
Dari semua kategori yang dipertandingkan, kategori 10k adalah yang paling banyak diikuti para peserta. Jumlahnya pun mencapai lebih dari 450 pelari. Sedangkan kategori kids baru pertama kali diadakan dan diperuntukkan bagi para pelajar yang duduk di bangku sekolah dasar mulai kelas IV-VI.
“Ada 70 anak-anak yang ikut kategori kids. Mereka ini pelajar di sekitaran Tosari yang kami ajak untuk meramaikan sekaligus membumikan lari sebagai olahraga rakyat di Tosari, karena Bromo Marathon hanya ada di Tosari,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menegaskan bahwa Bromo Marathon menjadi agenda rutin yang wajib dilaksanakan di momen Hari Jadi Kabupaten Pasuruan plus agenda bulan berkunjung.
Tujuannya tak lain untuk membangkitkan dunia pariwisata yang sempat lesu akibat Pandemi Covid-19 serta memulihkan perekonomian masyarakat yang sempat ambruk selama dua tahun lebih.
“September ini jadi bulan berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. Banyak agenda yang kami gelar, salah satunya Bromo Marathon 2022. Kami ingin membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat yang sempat lesu bahkan sampai minus karena pandemi,” tegasnya.
Baca Juga : Masyarakat Terdampak Penyesuaian Harga BBM Terima Bansos dari Polres Blitar
Ke depan, Gus Irsyad optimis jumlah peserta Bromo Marathon akan semakin banyak seiiring semakin landainya kasus Covid-19 di tanah air.
“Saya optimis tahun depan jumlahnya pasti jauh lebih banyak, karena kebetulan tahun ini kita batasi. Mudah-mudahan tahun depan sudah endemi sehingga antusiasme peserta juga semakin tinggi,” harapnya. (an)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!