BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Tak hanya gelar Aksi demo saja yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Banyuwangi pihaknya juga melakukan hearing dengan Komisi 1 DPRD Banyuwangi serta mengundang hadirkan kepala ATR/BPN Banyuwangi namun pihak ATR/BPN tidak ada satupun yang hadir di gedung DPRD Banyuwangi. Senin (27/3/2023).
Hal tersebut membuat Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto geram karena merasa pihak ATR/BPN tidak menghargai kami, undangan sudah disebar, bahkan sudah diberitahu tadi pagi. Dan saya juga berpesan untuk bisa hadir, supaya bisa menjelaskan apa yang dituduhkan oleh rakyat.
“Ternyata BPN tidak datang, saya yakin ATR/BPN sudah tau ada undangan dan setidaknya ada iktikad baik minimal ada utusan dari pihak BPN menjelaskan bahwa pimpinan mereka tidak ada dan tidak bisa hadir,” kata Michael Edy Hariyanto.
Maka dari itu lanjut Michael, kita akan minta agar senin depan diagendakan kembali supaya hadir dan menjelaskan apa yang dicurigakan masyarakat kepada pimpinan BPN tentang berbagai masalah yang ada di Banyuwangi tersebut seperti apa, bahkan saya juga sudah merekomendasikan kepada pimpinan untuk diurus oleh kepolisian karena ini ada tindakan pidana yang mengenai uang masyarakat membayar di kantor ATR/BPN.
“Tapi saya ingin jawaban dari pihak ATR/BPN tentang siapa yang benar, pihak pelapor atau pihak BPN itu sendiri,” ujarnya.
Lanjutnya, disini sudah terindikasi adanya tindakan pidana, saya meminta supaya kepolisian mengurus Kepala BPN Banyuwangi. Kalau memang kinerja BPN tidak bagus, menurut saya harus dicopot.
“Nanti saya akan meminta rekomendasi kepada Ketua DPRD agar dicopot dan agar supaya menjadi peringatan-peringatan kepada BPN yang lain,” cetusnya.
Michael juga menambahkan, jangan pernah membuat rakyat-rakyat saya terkusus wilayah kab Banyuwangi tersiksa karna membuat surat sertifikat sebagai hak mereka menjadi rumit.
“Saya sering ketemu dengan Kepala BPN dan beliau menyampaikan mau membantu rakyat Banyuwangi, tapi kenyataannya banyak yang mengeluh tentang pembuatan sertifikat dan sekarang terbukti ada demo dan sebagainya,” pungkasnya. (rica/al)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
