Batujajar, Jawa Barat, SMNNews.co.id- Dalam kurun waktu selang 2 minggu Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi berkunjung kembali ke Kopassus, setelah melaksanakan kunjungan kerja pertamanya di Makopassus, Jakarta, kali ini beliau mengunjungi kawah Candradimuka Kopassus di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung.
Kunjungan itu sebagai aksi nyata dari Kementrian Pertanian bekerjasama dengan Kopassus untuk membangun sinergi dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan demi terjaganya ketahanan negara. Kamis (28/07/22).
Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan ini, karena kerjasama ini sesuai dengan perintah Bapak Kasad untuk hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat. Dalam kesempatan ini sekaligus Danjen melaporkan bahwa Total Luas Lahan yang dimiliki Satuan Kopassus 410,69 Ha dimana Lahan yang sudah tergarap seluas 54,77 Ha terdiri atas padi, jagung dan Holtikultura.
“Kami masih ada Sisa Lahan tidur seluas 355,92 Ha yang masih dalam proses penyiapan untuk ditanami. Ini merupakan realisasi nyata dalam menjalankan kebijakan Bapak Presiden RI dalam meningkatkan kedaulatan pangan,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Wamentan juga didampingi oleh Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura, Liferdi Lukman dan Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang, Yuni Setyaningrum dalam sambutannya menyampaikan jika dengan terwujudnya kerjasama ini akan memberikan wujud nyata dalam meningkatkan hasil pertanian di seluruh Indonesia, selain itu juga diharpkan dapat melahirkan petani-petani milenial yang dapat mendongkrak hasil pertanian.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Wawan, salah satu Petani meminta bantuan sarana irigasi untuk dapat mengairi lahan pertanian, karena selama ini hasilnya kurang maksimal karna hanya bergantung dengan terbatasnya sumur pompa.
Kendala itupun, langsung direspon oleh Wamentan dengan memastikan adanya bantuan pada para petani. Bahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang.
Rangkaian acara itu diakhiri dengan pemberian bantuan dari Kementrian Pertanian kepada Kopassus berupa Alsintan. Alsintan itu terdiri dari 7 unit mobil, 10 unit hand tractor, 4 unit mesin panen padi, 9 unit hidran, dan ribuan kilo bibit padi, jagung dan pupuk urea hingga NPK. (*)