Surabaya,suaramedianadional. co.id – Motivasi yang di berikan Walikota Tri Rismaharini kepada 46 anak yang terjaring Satpol PP mendapatkan binaan dirumah dinasnya, Kamis(14/02).
Wali Kota Risma menginginkan 46 anak jalanan dan putus sekolah tersebut berubah lebih baik. Ia pun mencontohkan anak-anak Kampung, Anak Negeri yang dulunya pernah terjaring Satpol PP, ” semuanya anak yang tidak mampu dan kini bisa berprestasi
,” kata Wali Kota Risma.
Seperti contoh yang dulu, seorang
mahasiswa penerima beasiswa pendidikan di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Politeknik Ubaya, serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Kakak-kakak kalian ini juga berasal dari keluarga tidak mampu. Tapi mereka mau berubah. Mereka ingin mengubah nasibnya dengan belajar yang baik dan bekerja keras,” terangnya.
Banyak kasus anak jalanan dan putus sekolah berawal dari permasalahan keluarga. Hal itu yang belum banyak disadari semua orang. Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya memiliki program Pendidikan Pranikah. Program ini agar masyarakat tidak meremehkan tentang pernikahan.
Jadi, banyak kasus yang sebetulnya awalnya dari keluarga,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar anak-anak sebagai penerus bangsa tidak merusak diri sendiri.
“Jadilah anak yang tegar, anak yang kuat mentalnya, seperti pohon kelapa yang tahan terhadap hembusan angin kencang,” tuturnya. (yud)
Area lampiran