BLITAR, SMNNews.co.id – Memasuki New Normal Life aktivitas warga kota Blitar mulai menggeliat seperti pertokoan, pasar modern, pasar tradisional, kafe, tempat wisata Makam Bung Karno juga termasuk stasiun terminal mulai berjalan normal.
Kapolres Blitar AKBP Leonard Sinambela melaunching stasiun Kereta Api dan Terminal Tangguh Semeru yang didampingi Wali Kota Blitar Santoso, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Krisbianto, Danyon 511 Blitar Letkol Inf G Luky Ariesta, ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim serta pimpinan OPD lain yang tergabung dalam Forkopimda Blitar, Senin (22/06/2020).
Kapolres Blitar AKBP Leonard Sinambela kepada wartawan mengatakan, peresmian stasiun dan terminal tangguh Semeru di kota Blitar ini merupakan bagian pengembangan inovasi “Kampung Tangguh” dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Khusus tempat moda transportasi ini, yang ingin kita bangun adalah ketangguhan penerapan protokol kesehatan di moda transportasi, sesuai time line dari Tim Gugus Tugas Pemerintah kota yang sudah menyiapkan masa transisi menuju New Normal Life tentunya tempat-tempat fasilitas umum atau publik area salah satunya di moda transportasi ini dikuatkan protokol kesehatannya,” kata Leo panggilan akrab Kapolres yang murah senyum ini
Saat melakukan pengecekan sejauh mana kesiapan Stasiun Blitar menjadi stasiun Tangguh, Kapolres, Walikota, Dandim dan rombongan mendapat penjelasan yang dipandu Kepala Stasiun (KS) Blitar Yana Hadiyana.
“Kita sudah mengecek sarana dan prasarananya, stasiun ini sudah memenuhi standar protokol kesehatan diharapkan dari Tim Gugus Tugas ditandai dengan pemberian sertifikasi. Kemudian sesuai petunjuk arahan dari bapak Panglima TNI bahwa kehadiran anggota TNI dan Polri adalah mendisiplinkan terhadap protokol itu dengan cara membantu mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas dari PT KAI,” tambah AKBP Leo.
Sementara itu Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan, dalam tatanan New Normal Life dan dimulainya semua kegiatan di kota Blitar, apa yang sudah berjalan selama ini akan terus dievaluasi kembali.
“Menurut kami terus kita tingkatkan kesadaran masyarakat menjalankan standar protokoler kesehatan sudah bagus, ditambah dengan dukungan pengawasan dari TNI Polri semoga masyarakat akan semakin patuh dan berdisiplin diri. Sedangkan peran pemerintah daerah melalui sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 memberikan bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan di lapangan agar bisa bersinergi dengan apa yang dilakukan oleh OPD-OPD atau pasar-pasar, Pesantren, tempat wisata yang sudah lebih dulu menerapkan menerapkan protokol kesehatan,” harap Walikota Santoso. (hms/jon)