Probolinggo, suaramedianasional.co.id –
Dibulan Ramadhan ini jadi perhatian Pemerintah Kota Probolinggo. Di pekan pertama Ramadan, Walikota Hadi Zainal Abidin bersama Kapolresta AKBP Alfian Nurizal dan Wakil Walikota Mochammad Soufis Subri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Kota Probolinggo, Senin (13/5) siang.
Dalam sidak, kali ini tidak ditemukan lonjakan harga cukup signifikan yang terjadi, seperti yang dikhawatirkan. Namun, tim satgas pangan akan terus memantau harga kebutuhan pokok agar tidak dipermainkan dan terjadi penimbunan.
Kita semua ketahui menjelang Ramadan, lonjakan harga sempat terjadi pada komoditi bawang putih yang harganya mencapai Rp 80 ribu per kilogramnya. Nah saat ini, harga bawang putih berangsur stabil ke harga Rp 35 ribu per kilogram, per Senin (13/5).
Harga daging ayam dan sapi pun terpantau tidak ada kenaikan harga yang drastis. Daging ayam yang biasanya Rp 30 ribu naik menjadi Rp 33 ribu, sedangkan daging ayam kampung per kilogram Rp 60 ribu. Daging sapi pun masih dikisaran Rp 100 ribu – 105 ribu per kilogram untuk kualitas biasa. Sementara daging sapi kualitas apik masih tetap diharga Rp 110 ribu. “Kami sidak untuk melihat kondisi sekarang, karena kemarin-kemarin ada kenaikan daging ayam dan sapi. Dan, kami berharap menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak ada lonjakan yang sangat tinggi,” harap Walikota Hadi.
Walikota Hadi menegaskan, distributor atau pengepul jangan sampai memainkan harga, serta memanfaatkan momen menjelang lebaran. Untuk itu, ada langkah yang diambil untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tersebut. Pemerintah Kota Probolinggo bersama Polres Probolinggo Kota, melalui satgas pangan siap melakukan upaya yang dimaksud. “Jangan sampai seenaknya menaikkan harga. Sehingga, masyarakat yang merasakan dampaknya. Stok sejauh ini masih aman semua. Kami akan pantau terus, jangan sampai ada penumpukan di gudang dan kosong di pasaran,” terangnya.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurizal juga membenarkan terkait kondisi harga di pasar saat ini. “Harga bawang putih turun, daging ayam ras ada kenaikan sedikit. Kami pun berharap bahwa tidak ada penimbunan yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Kami dengan satgas pangan akan menekan harga sampai lebaran nanti,” jelas Kapolresta.
Kapolresta AKBP Alfian juga mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak mempermainkan harga apalagi sampai melakukan penimbunan. “Karena ada sanksi berat jika terbukti melakukan penimbunan,” tegas kapolresta. (edy)
