Lamongan, suaramedianasional.co.id – Rapat PKK Sambeng menjadi istimewa pada Rabu (30/1). Ini lantaran Camat Sambeng, M. Irsyad ikut turun tangan langsung memberi pengarahan. “Memang saya sempatkan karena ada beberapa hal yang harus dipahami oleh ibu kades maupun ibu perangkat desa,” ujar Irsyad.
Camat Sambeng ini sengaja hadir dalam acara PKK untuk memberi pesan agar para anggota PKK turut menjaga netralitas dalam Pemilu 2019. “Jadi istri kades dan istri perangkat desa harus tahu hal ini, sangat penting menjaga netralitas,” ungkap Irsyad.
Aturan sudah menegaskan bahwa kades dan perangkat desa tidak boleh berpolitik praktis, misalnya dengan maju jadi caleg. “Aturannya tegas kan, harus mundur dari jabatannya,” ujar Irsyad.
Selain soal netralitas, Camat Sambeng ini juga berpesan agar persatuan dan kerukunan lingkungan tetap dijaga walaupun berbeda pilihan.
Rapat PKK yang didatangi Camat Sambeng ini juga membahas pelarangan menggunakan strum listrik di sawah untuk memberantas tikus. Hal ini sangat berbahaya bagi keamanan warga sendiri dan sudah ada beberapa kasus, pemasangan strum di sawah justru mencelakakan manusia. Di Ngawi misalnya, sepanjang tahun 2018, sudah ada 7 orang meninggal karena tersetrum. “Makanya ini menjadi larangan dan dapat dikenakan pasal pidana bila nekat memasang apalagi jika sampai menimbulkan korban jiwa,” ujar Irsyad. (abq/kau)