Ngawi, suaramedianasional.co.id – Warga Kelurahan Ketanggi akhirnya menemukan penyebab mengapa ternak mereka sering lenyap selama beberapa pekan ini. Selasa siang ditemukan ular piton raksasa di selokan dekat permukiman warga yang membuat mereka panik. “Takut karena ular itu sangat besar, muatlah balita kalau ditelan,” ujar Nanang Suprapto, salah satu warga.
Nanang menceritakan, ular tersebut ada di selokan, bahkan semula disangkanya seutas tali. Ketika tahu itu adalah ular, bersama warga dilakukan penangkapan. Warga juga memanggil tim SAR untuk membantu menangkap ular lebih dari lima meter tersebut. “Karena panjangnya mencapai lebih lima meter harus banyak yang memegang, itu pun kami kewalahan melepaskan lilitan” ujar Aan Widodo, petugas SAR.
Setelah ditangkap beramai-ramai dan melibatkan puluhan orang, maka ular pun dapat dibawa keluar selokan.
Masyarakat juga memberi plester ke mulut ular karena takut terluka. Ular tersebut akhirnya diserahkan pada penggemar binatang reptil tersebut.
Warga Ketanggi heran dan khawatir atas fenomena ada ular piton besar di selokan. “Ularnya besar, bisa menelan balita tuh,” ungkap Puji, seorang ibu rumah tangga di Ketanggi.
Rasa heran ini muncul karena daerah mereka bukanlah daerah yang sering mendapat gangguan ular, sehingga tiba-tiba ada uar sebesar itu menyebabkan tanda tanya. Asal muasal ular piton ada di permukiman warga juga dikhawatirkan bila sampai melukai anak-anak. (ari)
