Karo, suaramedianasional.co.id – Wartawan harian terbitan Medan, Eddy Sah Putra Tarigan, diduga mendapat penganiayaan dan ancaman pembunuhan yang dilakukan orang tak dikenal, Rabu (20/02) sekitar pukul 00.15 WIB.
Edi dikelewang di bagian pelipis, wajah dan tangannya, sehingga korban dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk dilakukan visum et revertum.
Edi dikelewang di bagian pelipis, wajah dan tangannya, sehingga korban dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk dilakukan visum et revertum.
Korban pun melaporkan penganiayaan terhadap dirinya itu ke SPK Polres Tanah Karo didampingi puluhan wartawan yang ada di Karo.
Pada polisi, Eddy menduga, penganiayaan yang dialaminya berhubungan dengan berita mengenai perjudian. Informasi tentang judi itu merupakan masukan masyarakat ke medianya melalui SMS.
Pada polisi, Eddy menduga, penganiayaan yang dialaminya berhubungan dengan berita mengenai perjudian. Informasi tentang judi itu merupakan masukan masyarakat ke medianya melalui SMS.
“Rupanya ada yang keberatan sehingga menganiaya saya saat sedang di warung,” katanya.
Akibat penganinayaan itu, Eddy Tarigan mengalami luka serius di bagian kepala terkena sabetan benda tajam.
“Kita buat laporan penganiayaan berat dan percobaan pembunuhan,” kata korban.
Wakapolres Tanah Karo Kompol Edward Nauman Saragih di Mako Polres saat ditemui, menyebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan wartawan Eddy Tarigan itu. (ius)
Wakapolres Tanah Karo Kompol Edward Nauman Saragih di Mako Polres saat ditemui, menyebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan wartawan Eddy Tarigan itu. (ius)