MADIUN, SMNNews.co.id -Menghadapi gelombang kehidupan bersama-sama selama puluhan tahun, tak membuat pasangan Santoso dan Heri Siswati putus asa.
Bagaimana cinta mereka menyatu hingga usia semakin uzur? Santoso, mantan wartawan harian yang tinggal di Madiun, menuangkan segenap perasaan kasih pada sang istri, dalam sebuah buku berjudul “My Wife, My Treasure.”
Buku ini merupakan karya ke-14 dari Santoso yang acap pula disapa Akung Bondet. Peluncuran dan bedah buku dilakukan di Joglo Palereman, Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu malam (21/5/2022).
Karya Santoso ini diapresiasi beberapa tokoh, hal ini tampak dengan hadirnya Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Miko Saputri, serta Harry Tjahjono, penulis skenario Si Doel Anak Sekolahan serta tokoh literasi dari Madiun, Hery Darto.
“Buku ini sebagai wujud syukur saya kepada Tuhan, atas diberikannya pendamping seperti istri saya. Perjalanan pernikahan yang telah melewati berbagai suka duka, hingga akhirnya kini berada pada momentum menghabiskan hari tua bersama,” ungkap Santoso.
Meskipun mulai dari menulis, menyunting, lay out dan grafis, menjilid dan mencetak serta mempromosikan dilakukan Santoso sendiri, namun dia tetap konsisten pada gambaran perjalanan rumah tangganya bersama sang istri, yang di dalam buku itu disebutnya Uti.
Konsistensi untuk menilai ketegaran Uti selaku harta karun bagi Akung itulah, yang membuat Inda Raya Miko Saputri, Wakil Walikota Madiun, merasa salut.
“Bagaimana Akung menggambarkan perjalanan hidupnya sekaligus bangga beristrikan seorang Uti, tergambar jelas. Dapat menjadi panutan bagi pasangan muda agar tak mudah menyerah menghadapi ujian kehidupan,” ungkap Inda Raya.
Harry Tjahyono, yang merupakan sahabat lawas Akung dan juga dikenal sebagai penulis skenario Si Doel Anak Sekolahan, mengakui bahwa pengalaman rumah tangga Akung dan Uti, boleh jadi tak ada beda dengan pasutri kebanyakan.
Namun, kupasan yang jujur dan sederhana, dengan teknik penulisan yang tetap tajam sebagaimana keahlian penulisnya sebagai mantan jurnalis, menjadi nilai lebih atas buku ini.
“Buku ini membutuhkan waktu hampir 5 tahun hingga akhirnya terbit. Dituliskan sederhana dan apa adanya, jujur. Inilah kisah kebanggaan suami atas ketegaran istri yang telah mendampinginya bertahun-tahun,” ungkap Herry Tjahjono.
Santoso atau Akung Bondet sendiri, sekarang memasuki usia 64 tahun. Masa telah banyak berlalu saat dia banyak disibukkan berbagai aktifitas. Kini Akung sudah ada pada fase untuk lebih menikmati hari tua bersama Uti, sang pasangan sejati. Tepat seperti gambaran yang dia tuliskan dalam bukunya itu. (Penulis: Dodik Eko P)
