BLITAR, SMNNews.co.id – Wakil Walikota (Wawali) Blitar Tjutjuk Sunario menyampaikan penjelasan walikota atas penjelasan pertanggungjawaban APBD tahun 2020 di Rapat Paripurna DPRD, Kamis (10/6/2021). Menyampaikan capaian dan prestasi Kota Blitar yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan.
Wawali Tjutjuk mengatakan, dari tahun ke tahun Pemerintah Kota Blitar menunjukkan peningkatan kualitas dalam membangun Kota Blitar. Terbukti dari penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 11 kali berturut-turut dari BPK RI yang mengindikasikan pengelolaan keuangan daerah dinilai baik sesuai perundang-undangan.
“WTP 11 kali tidak kita peroleh dengan serta merta, namun laporan keuangan kita memang dinilai baik. Maka itu kita perlu terobosan salah satunya meningkatkan ekonomi rakyat kita yang lesu akibat pandemi,” ungkap Wawali Tjutjuk usai mengikuti rapat.
Secara umum ekonomi masyarakat bertumpu pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Wawali Tjutjuk berharap UMKM di Kota Blitar menggeliat agar mengangkat Ekonomi.
Menurut Tjutjuk, pengintegrasian dengan pariwisata menjadi cara yang cukup tepat bagi pengembangan UMKM. Apalagi Kota Blitar mempunyai Makam Bung Karno yang jumlah wisatawannya mencapai 3 juta per tahun.
“Jadi selain Makam Bung Karno harus ada alternatif wisata menarik lain yang bisa dikemas dengan UMKM. Sehingga wisatawan luar betah berlama-lama di Kota Blitar dan berbelanja di UMKM warga kita,” jelasnya.
Maka itu kedepan Pemerintah Kota Blitar akan melakukan pembinaan dalam pengembangan UMKM asli Kota Blitar. Apalagi Kota Blitar mempunyai program ‘RT Keren’ dimana tiap RT mendapat anggaran 50 juta pertahun yang bisa digunakan untuk membantu permodalan atau perlengkapan alat usaha UMKM.
“Kita berusaha agar pendapatan ekonomi warga kita meningkat dan dimaksimalkan. Kita sudah punya program RT Keren yang bisa mengungkit perekonomian dari pedagang-pedagang kecil,” pungkas Wawali Keren ini. (jon/hun)
