BLITAR, SMNNews.co.id – Bertepatan Hari Pahlawan, Pemerintah Kota Blitar meluncurkan program barunya Call Centre 112, Selasa (10/11/2020). Ini merupakan inovasi layanan untuk membantu masyarakat dalam keadaan kedaruratan untuk dapat penanganan lebih cepat.
Peluncuran dipimpin Pjs Walikota Blitar Jumadi dan disaksikan Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait masalah kedaruratan.
Jumadi menyampaikan dengan call centre 112 bisa menjadi tumpuan masyarakat ketika mendapat masalah darurat. Seperti terjadi kebakaran, panggilan ambulans, panggilan kepolisian yang sifatnya darurat, cukup menelpon 112 akan mendapatkan pelayanan yang diinginkan.
“Servis yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kecepatan. Call centre 112 ini insyaallah bisa menyampaikan informasi penting dengan cepat,” kata Jumadi.
Dia mengklaim, dalam waktu 5 hingga 10 menit setelah telepon 112, layanan kedaruratan sudah direspon. Dia memastikan layanan jaringan komunikasi 112 yang dibangun Dinas Kominfotik Kota Blitar sudah canggih dan terintegrasi baik dengan instansi lain yang melayani kedaruratan.
“Misal kebakaran dari telepon sampai eksekusi sekitar 5 sampai 10 menitan. Juga tergantung jaraknya antara kantor pemadam dan lokasi kebakaran. Yang terpenting kecepatan kita dari informasi masyarakat lalu kita sebarkan ke instansi penanganan tersampai cepat,” ujarnya.
Bersamaan dengan peluncuran call centre 112, diluncurkan pula Aplikasi Silpusitron (Sistem Informasi Layanan Publik Terintegrasi Secara Elektronik) yang bisa membantu masyarakat mendapatkan layanan terintegrasi seperti pengurusan dokumen kependudukan, perizinan hingga pembayaran pajak.
“Semoga dengan berbagai program canggih ini membuat kota Blitar semakin menuju smart city. Semoga bisa membantu memberikan informasi penting dan cepat, tapi tetap harus bertanggung jawab, call centre ini jangan dibuat untuk main-main,” harapnya. (jon)