HomeJAWA BARATBANDUNGCerita dan Makna Monumen Pahlawan COVID-19 di Jawa Barat

Cerita dan Makna Monumen Pahlawan COVID-19 di Jawa Barat

Monumen Gasibu diusulkan sebagai Monumen Pahlawan COVID-19

Bandung, SMNNews.co.id – Monumen Gasibu akan menjadi memento bagi para pahlawan yang gugur di masa COVID-19. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, Monumen Gasibu telah dibangun sebelum pandemi COVID-19 merebak.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, memasuki pandemi COVID-19, Monumen Gasibu itu diusulkan kepada Presiden Jokowi sebagai Monumen Pahlawan COVID-19. Rencananya monumen tersebut diresmikan pada 10 November 2021 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

“Monumen ini dibangun sebelum COVID-19, bukan dilaksanakan saat COVID-19 ada, tapi selesai menjelang COVID-19 dan merupakan program lama. Sekarang kita akan dedikasikan kepada pahlawan COVID-19 yang meninggal,” ujar Emil, Jumat (10/9).

Di monumen ini nantinya dipasang plat yang berisi nama-nama pahlawan COVID-19, yang terdiri dari tenaga kesehatan atau peneliti yang gugur akibat virus Corona. Seperti diketahui di Jawa Barat sendiri terdapat 220-an tenaga kesehatan yang gugur selama pandemi COVID-19.

“Nakesnya dari rakyat Jawa Barat, kecuali kalau pemerintah pusat menitipkan nama-nama nakes yang gugur se-Indonesia di tanah Jawa Barat, karena kita yang paling siap (infrastrukturnya),” kata Kang Emil.

Lokasi Monumen Gasibu berada di sebelah utara Gedung Sate. Lokasinya berjejer lurus dengan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang menghadap ke Gunung Tangkuban Perahu yang menjadi simbol ketangguhan Jabar.

Seperti diketahui, Monumen Gasibu tersebut dicirikan dengan dua menara yang menjulang setinggi 17 meter. Dua menara tersebut menyimbolkan pintu yang berarti masa lalu dan masa sekarang.

“Kalau gerbang itu artinya sebelum dan sesudah, jadi maksudnya pintunya dari sana (Monumen Perjuangan) di sana ada kesedihan karena covid, di sini ada ketangguhan di sini harus optimis. Gerbangnya membatasi antara masa lalu dan masa depan, darurat, sedih, bahagia,” katanya.

Selain itu akan ada tambahan ornamen berupa dua patung, yang masing-masing menggambarkan kesedihan dan ketangguhan. “Mudah-mudahan bisa disetujui (Jokowi), menghormati pahlawan COVID-19 tapi disimbolkan di Jabar untuk seluruh Indonesia,” katanya. (dtk)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Seorang Pria di Kota Malang Tewas Terlindas Truk Tronton, Korban Langsung Dievakuasi di RSSA Kota Malang

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Merjosono dan menewaskan Buamin (66) warga Jalan Kolonel Sugiono III Mergosono Kota Malang. Pria lansia ini...

Menteri Koperasi dan UKM Hadiri PLUT KUMKM Summit 2024, Teten Sampaikan Hal Ini!

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menghadiri acara Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM)...

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...