Blitar, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rini Syarifah menilai kemandirian pembudidaya ikan koi di Kabupaten Blitar semakin kuat menyusul ekspor koi asal Kabupaten Blitar ke Malaysia bisa terlaksana.
Ini ia ungkapkan kepada awak media seusai memberangkatkan rombongan pembawa sekitar 170 ekor koi yang sudah terwadahi box untuk dikirim ke negeri jiran itu. Bupati yang familiar disapa Mak Rini menyebut sentra ikan koi ada di Kabupaten Blitar.
“Kalau kemandirian ini sudah muncul mudah-mudahan nanti kita bisa ekspor lagi. Hari ini ke Malaysia, ke luar negeri yang lain seperti Amerika, Jerman, Thailand, Jepang, monggo nanti kita support dari Pemkab,” ucapnya kepada wartawan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Senin (13/6/2022).
Bupati Rini mengatakan ekspor ikan koi ini merupakan kali pertama yang dilakukan secara mandiri. Sebelumnya kelompok-kelompok pembudidaya ikan koi ini jika hendak mengirim hasil budiyanya ke mancanegara masih ikut pelaksana dari luar Kabupaten Blitar.
“Kita selama ini nitip ya kalau mau ekspor. Lewatnya Jakarta sama Bogor. Nah ini yang mereka nggak tau kalau koi ini dari Blitar, karena kita kirimnya sampai Bogor sama Jakarta. Jadi kita harapannya nanti pembudidaya koi meningkatkan kapasitasnya supaya kualitasnya semakin bagus dan diminati banyak negara di luar negeri,” tukasnya.
Pemkab Blitar, kata dia, akan terus mendukung pembudidaya ikan koi Kabupaten Blitar semakin eksis dengan melahirkan inovasi baru. Koordinasi fasilitasi kepada pembudidaya juga tetap dikerjakan agar ketersediaan administrasi berusaha bisa lengkap dan final.
“Kita akan selalu berkoordinasi ya, apa kendalanya, kita siap dampingi. Supaya mereka ini izinnya lengkap. Kalau izin lengkap nanti kelompok pembudidaya ini bisa ekspor,” pungkas Rini Syarifah. (adv/kmf/bonaji)
