HomeBERITAJubir Kemlu : 4 WNI Dirawat di RS, dan 104 Orang Lainnya...

Jubir Kemlu : 4 WNI Dirawat di RS, dan 104 Orang Lainnya Akan Dievakuasi di Ankara Akibat Gempa Turki

Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah saat konferensi pers terkait update korban WNI buntut gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki . (Sumber Foto: Tangkapan Layar di Live Streaming Youtube Kompas Tv.)

SMNNews.co.id – Menurut Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, sebanyak 104 Warga Negara Indonesia (WNI) membutuhkan tempat berlindung akibat Gempa Turki 7,7 SR pada Senin (6/2).

Teuku Faizasyah, juru bicara Kementerian Luar Negeri, menyatakan jumlah warga Indonesia yang terluka akibat gempa di Turki pada Senin (6/2/2023) bertambah menjadi sepuluh orang.

“4 (WNI) dirawat di rumah sakit, dan 6 (orang) akan dievakuasi untuk perawatan di Ankara,” ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kompas TV.

Teuku Faizayah juga menyatakan ratusan WNI akan diangkut ke ibu kota Turki, Ankara. Ratusan warga Indonesia tersebar di lima pusat gempa besar.

“Empat tim KBRI Ankara sedang menuju lokasi gempa untuk mengevakuasi 104 WNI dari lima titik yaitu Gaziantep, Kahramanmaras, Danahyakir, dan Diyarbakir. Mereka akan dievakuasi ke Ankara,” ujarnya.

Lebih lanjut Teuku Faizasyah mengatakan, duta besar dari KBRI Damaskus telah melakukan perjalanan ke Allepo, Suriah untuk memastikan ada atau tidaknya korban WNI.

Hingga saat ini, kata Teuku, KBRI Damaskus, belum ada korban luka maupun tewas di Suriah.

KBRI Ankara sebelumnya memastikan ada tiga WNI yang terluka di Turki akibat gempa tersebut.

“Tiga orang WNI mengalami luka, masing-masing di Kahramanmaras dan Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian bunyi rilis tersebut.

“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” lanjutnya.

Menurut laporan KBRI Ankara, sejumlah WNI di Provinsi Kahramanmaras, Turki, terpaksa mengungsi karena mengalami kerusakan parah.

“KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementasra sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” seperti tertulis dalam rilis.

KBRI Ankara masih bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di wilayah terdampak gempa, Satgas Perlindungan WNI, dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) untuk mencari masyarakat Indonesia yang terdampak.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki, Suleyman Soylu menegaskan, perhatian pertama saat ini adalah penyelamatan korban.

“Mendagri Suleyman Soylu sampaikan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat masyarakat yang terdampak,” tulis rilis tersebut.

Menurut KBRI Ankara, jumlah keseluruhan korban jiwa di Turki pasca gempa mencapai 51 orang.

“Ratusan luka-luka, sejumlah bangunan yang runtuh dan rusak berat akibat ketiga gempa,” ujarnya.

KBRI menyediakan layanan hotline di +90 532 135 22 98 bagi WNI yang memiliki keluarga atau relasi di Turki. (red)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Hadiri Apel Banser dan Ansor Night Run 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Apel Banser dan Ansor Right Run 2024, Sabtu (18/05/2024) di Alun-Alun Kankab Kanigoro. Turut hadir di acara...

Pj. Bupati Pasuruan Pimpin Pelepasan Pemberangkatan 366 Jama’ah Haji

PASURUAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan menggelar pemberangkatan para jama'ah haji tahun 1445 Hijiriah/2024 Masehi yang berlangsung dihalaman Kantor Gedung Putih, Komplek perkantoran...

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Raih Penghargaan Bergengsi The International Awards 2024

PASAMAN, SMNNews.co.id - Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Sobeng Suradal, raih penghargaan bergengsi di Ajang The International Awards 2024 di Pulau Dewata Bali, Sabtu (18/5/24). Dalam...