HomeBERITABupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

Bupati Asahan H. Surya, BSc membuka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan.

ASAHAN, SMNNews.co.id – Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema “Melalui Festival Tari Gubang Kita Lestarikan Budaya Tak Benda”, yang diselenggarakan di Museum Gedung Juang “45 Kisaran, Kamis (25/04/2024). Festival ini dibuka langsung oleh Bupati Asahan H. Surya, BSc.

Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan Supriyanto melaporkan, saat ini kesenian lokal mulai diminati generasi muda, sehingga diperlukan tindakan pelestarian. Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan melaksanakan festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan yang merupakan Tarian khas Asahan.

“Pelaksanaan festival tari gubang ini untuk melestarikan budaya tak benda milik Kabupaten Asahan. Untuk pelaksanaannya sendiri dimulai sejak tanggal 24-26 April 2024,” ungkap Supriyanto.

Ditempat yang sama Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempertahankan dan melestarikan nilai nilai budaya yang ada di masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, salah satu cara melestarikan seni tradisional yaitu dengan adanya pelatihan-pelatihan seni tradisional, baik disekolah/madrasyah, maupun dimasyarakat serta adanya lomba seperti yang dilakukan hari ini.

“Pelestarian dan mengembangkan suatu seni dan pemeliharaan benda cagar budaya sebagai bentuk pemajuan kebudayaan, merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah, dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok,” ujarnya

Terakhir Bupati berharap, kepada sekolah atau madrasah, agar melalui seni, pemeliharaan dan pengembangan cagar budaya kita kuatkan karakter. Penguatan pendidikan karakter harus lebih memperhatikan harmoni olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah raga (kinestetik) dan olah pikir (literasi baca, tulis, hitung). (rr)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Pj. Bupati Pasuruan Pimpin Pelepasan Pemberangkatan 366 Jama’ah Haji

PASURUAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan menggelar pemberangkatan para jama'ah haji tahun 1445 Hijiriah/2024 Masehi yang berlangsung dihalaman Kantor Gedung Putih, Komplek perkantoran...

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Raih Penghargaan Bergengsi The International Awards 2024

PASAMAN, SMNNews.co.id - Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Sobeng Suradal, raih penghargaan bergengsi di Ajang The International Awards 2024 di Pulau Dewata Bali, Sabtu (18/5/24). Dalam...

Konsultasi Publik Penyusunan Studi Amdal Rencana Pembangunan Terminal Bongkar Batu Bara Keramasan PT. KAILOG

PALEMBANG, SMNNews.co.id - Konsultasi Publik Penyusunan Studi Amdal kegiatan rencana Pembangunan Terminal Bongkar Batubara Kramasan PT. KERETA API INDONESIA LOGISTIK (PT. KAILOG) resmi digelar bertempat...