Karo, suaramedianasional.co.id – Nasib par pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung yang belum segera ada penanganan sejak beberapa tahun lalu, membuat salah satu politisi yang juga seorang pengungsi, Ikuten Sitepu, prihatin. Dia pun bertekad maju menjadi caleg lagi menyuarakan kepeningan para pengungsi yang belum ada kejelasan tersebut. Petani ini sebenarnya juga sudah pernah menjadi anggota DPRD Karo 1999-2004.
Sebagai mantan guru pengajar sosiologi dan tata negara d sebuah SMK, Ikuten Sitepu mengaku kepentingan pengungsi gunung Gunung Sinabung sering diabaikan. Dia menilai penanganan pengungsi Sinabung lambat dan membawa derita lebih lama bagi ara pengungsi. “Penanganan masalah pertanian misalnya, lambat dilakukan. Mereka cocok dengan budidaya holtkultura, tetapi kurang bimbingan, penyuluh pertanian jarang menyentuh petani-petani di pengungsian misalnya di Teran,” ungkapnya.
Hal ini akhirnya berdampak dengan gagalnya anen akibat petani kurang mengerti bagaimana membuat tanaman memilii daya tahan iklim. Selain itu, bantuan pada pembukaan pasar bagi hasil-hasil pertanian juga harus ditingkatkan. Begitu pula dengan produksi pertanian dari daerah Tiganderket dan Kecamatan Payung yang menurun akibat dampak erupsi. “Akibat erupsi itu mempengaruhi tanah dan tak banyak tanaman yang kuat bertahan, mungkin yang masih memungkinkan hanya bawang. Kita harap ada perhatian pemerintah tentang hal ini,” ungkapnya.
Kepprihatinan soal penanganan relokasi pada pengungsi juga disoal oleh Ikuten Sitepu. Menurut dia, harus ada kajian ulang untuk mengatasi derita ara pengungsi di lingkar Sinabung. “Kelambatan penanganan mereka berpengaruh dalam segala aspek, berdampak pada ekonomi dan mental mereka. Ini yang mendorong saya untuk berjuang melalui DPRD,” katanya.
Maju melalui PDI Perjuangan, Ikuten Sitepu berharap tekadnya maju ke kancah Pemilu 2019 akan berhasil dan bisa menyuarakan kepentingan-kepentingan petani dan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. (ius)
