HomeJAWA TIMURBOJONEGOROPertamina EP Cepu Sumbang Pajak Migas Terbesar 2018 Dengan Rp. 8,08 Triliun

Pertamina EP Cepu Sumbang Pajak Migas Terbesar 2018 Dengan Rp. 8,08 Triliun

Sebanyak 10 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi mendapatkan penghargaan dari Pemerintah sebagai penyetor pajak terbesar migas tahun 2018.

Bojonegoro, suaramedianasional.co.id — PT Pertamina EP Cepu, Operator proyek strategis nasional Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB), dinobatkan sebagai KKKS penyumbang pajak migas 2018 terbesar dengan nilai Rp 8,08 triliun.

Dalam penghargaan “Apresiasi untuk Sahabat” – Cooperative Compliance Program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak – Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Bertempat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Minyak dan Gas Bumi, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Jamsaton Nababan.

Dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah Jakarta Khusus, Ikhsan Pria Wibawa, dan didampingi oleh Kepala KPP Migas, Imanul Hakim, pada hari Selasa, 23 April 2019 lalu.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Business Support PT Pertamina EP Cepu, Desandri. Pada kesempatan yang sama, sebanyak 10 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi mendapatkan penghargaan dari Pemerintah sebagai penyetor pajak terbesar migas  tahun 2018.

Adapun penghargaan tersebut diberikan sebagai salah satu bagian dari Cooperative Compliance Program yang diharapkan bisa meningkatkan pola interaksi dan komunikasi yang harmonis antara Wajib Pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak.  Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus, Ikhsan Wibawa, juga mengungkapkan apresiasinya kepada PT Pertamina EP Cepu dan jajaran KKKS sebagai  Wajib Pajak yang telah memberikan kontribusi yang sangat baik tahun 2018 serta mengharapkan untuk tahun 2019 ini produksi migas yang diperoleh jauh lebih baik dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jamsaton Nababan mengungkapkan harapannya agar sebagai sektor strategis nasional, kontribusi PT Pertamina EP Cepu dan jajaran KKKS dapat bermanfaat bagi pembangunan negara. “Mohon dukungan para pihak karena di tahun 2019, Pertamina EP Cepu telah menyiapkan target kinerja untuk mendukung kemandirian energi dan menyambut diversifikasi energi strategis, termasuk melalui proyek gas Jambaran-Tiung Biru yang ditargetkan beroperasi tahun 2021,” ujar Jamsaton. Jamsaton menambahkan bahwa sebagai entitas bisnis Pertamina EP Cepu senantiasa menjalankan komitmen sebagai wajib pajak yang patuh menunaikan kewajibannya membayar pajak tepat waktu serta berkoordinasi dengan KPP Migas.

Adapun Peringkat Wajib Pajak dengan jumlah penerimaan pajak KPP Minyak dan Gas Bumi tahun 2018 adalah sebagai berikut: PT Pertamina EP Cepu (Rp. 8,08 triliun), PT Pertamina EP (Rp. 7,4 triliun), ExxonMobile (Rp. 4,5 triliun), Chevron (Rp. 4,3 triliun), Conoco Philips (Rp. 4,1 triliun), Pertamina Hulu grup & PT Pertamina Hulu Energi (Rp. 3,6 triliun), PT Pertamina Hulu Indonesia (Rp. 3,5 triliun), British Petroleum (Rp. 3,4 triliun), Talisman, dan Medco. Penerimaan pajak migas ini sangat berarti dalam pencapaian KPI KPP Migas tahun 2018 yang berhasil mencapai 98% dengan kategori hijau. (din)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Police Go To School, Polres Blitar Kota Ajarkan Tata Cara dan Etika Berlalu Lintas Sejak Dini pada Pelajar

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Polres Blitar Kota melaksanakan diseminasi keselamatan melalui kegiatan Police Go To School di sekolah sekolah. Kali ini sasaran diarahkan pada...

Dongkrak Minat Transportasi Umum dan Wisata, Pemkab Jember Luncurkan Program Anak Senja dan Jelita

JEMBER, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember, bersama dinas perhubungan, dengan bangga mengumumkan launching dua program inovatif Angkutan Sekolah Gratis (Anak Senja) dan Angkutan Jember...

Pj Bupati Pasuruan Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andrianto, menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Dengan mengangkat tema...