Sidoarjo, suaramedianasional.
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sidoarjo Kota, mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) di Desa Rangkah Kidul Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (28/6). Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Ikut hadir dalam acara tersebut, Wakapolresta Sidoarjo, AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, Ketua GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin, Danramil Sidoarjo, Kepala Desa Rangkah Kidul Warlieyono dan Forkopimka Sidoarjo Kota. Dalam acara tersebut di ikuti sekitar 94 peserta dan berlangsung selama tiga hari. Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa tujuan dari pada DTD ini yaitu agar kader memiliki paradigma Ahlussunnah wal Jamaah yang kuat, terampil dan berdaya guna dan memiliki kesadaran bahwa keterlibatannya di dalam organisasi Ansor mampu menjadi agen pembaharuan bagi masyarakat di sekitarnya. “Organisasi Ansor ini adalah bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), karena NU ditakdirkan sebagai kelompok pejuang sejak tahun 1926 yang menjaga keutuhan NKRI. Ansor menjadi garda terdepan membela NU, para Kiai dan NKRI. Dengan pelatihan ini, nanti keluarga besar Ansor ingin membentuk kader militan yang setia pada organisasi NU juga kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya. Sementara itu, Ketua GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin menambahkan bahwa DTD ini tidak hanya diikuti pria saja namun ada “wanita juga Kepala desa serta ada juga 1 peserta yang ikut diklat adalah putra dari Kasat Intel Sidoarjo. Ini membuktikan bahwa Ansor bisa diterima semua kalangan,” ungkapnya. Ia berharap perkaderan Ansor Sidoarjo terus berlanjut dan mencetak kader militan. Gerakan yang mempunyai kemampuan fisik dan intelektual untuk melindungi Indonesia dari kelompok yang ingin merusak NKRI. “Jangan tanya cinta kami pada NU, nyawa pun siap kami taruhkan,”jelasnya. (try)
