HomeSUARA DAERAHJatim Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Zhenghe ke-5

Jatim Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Zhenghe ke-5

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bersama Wakil Gubernur Jatim dan Forkopimda Buka Acara Konfrensi Zenghe Ke V Di Jatim Expo Surabaya
Surabaya, suaramedianasional.co.id – Jatim kembali memperoleh kesempatan menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional. Kali ini, Jatim menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Internasional Zhenghe ke-5 Indonesia dan Tiongkok  bertemakan “Berbagi Nilai dalam Agama, Budaya dan Masyarakat”.
Pembukaan konferensi Internasional Zhenghe ke-5 secara resmi dibuka oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di JX International Convention  Exhibition, Jl. Ahmad Yani  no.99, Surabaya, Senin (16/7). Sedangkan konferensinya, akan diselenggarakan di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim menyebut,  Konferensi  Zhenghe menjadi momentum memperkukuh rasa persaudaraan dan persatuan sebagai sebuah bangsa. Selain itu, momen tersebut juga untuk membuka persepsi tentang bagaimana menjaga kedamaian di tengah keberagaman, khususnya di Indonesia.
“Pesannya adalah masyarakat senantiasa untuk membangun kedamaian bagi semua umat manusia di bumi ini,” ungkapnya.
Khofifah menjelaskan, dengan adanya konferensi ini, maka diharapkan perspektif masyarakat tentang Tionghoa terbangun lebih luas dan cerah. Tujuan akhirnya adalah untuk terciptanya kedamaian satu sama lainnya.
“Selain menjaga perdamaian juga menjaga martabat kemanusiaan,” lanjutnya.
Turut hadir pada acara tersebut Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, dan beberapa Kepala OPD di Lingkungam Setdaprov Jatim.
Konferensi Zhenghe sendiri menghadirkan 12 narasumber dari luar negeri dan diikuti oleh 58 peserta. Termasuk komuntias muslim tionghoa dari 12 negara.
“Secara keseluruhan komunitas muslim Tionghoa yang berasal dari 12 negara dipastikan hadir,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Anugerah Peace Award ke Almarhum Gus Dur. Penghargaan diterima oleh Shinta Nuriyah Wahid. Diberikannya penghargaan tersebut karena Gus Dur dianggap sebagai tokoh yang menghargai keberagaman. (*)
ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polres Kota Blitar Gelar Binrohtal untuk Tingkatkan Keimanan Anggotanya

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Pembinaan rohani dan mental atau biasa disingkat Binrohtal yang dilaksanakan Polres Blitar Kota sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan...

Serius Eksplorasi Panas Bumi, Bupati Pasaman Apresiasi PT. MGSu

PASAMAN, SMNNews.co.id - Pekerjaan pendahuluan dan eksplorasi potensi panas bumi di Bonjol, Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) yang dianggap serius...

Penyerahan Bantauan Alat Bantu kepada Penyandang Disabilitas yang Dilakukan di Empat Kecamatan Berbeda oleh Bidang Rehabilitasi Sosial

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu dengar, kacamata baca, dan tongkat ketiak kepada...