BLITAR, SMNNews.co.id – Pemdes Jeding, Kecamatan Sanankulon, mengambil langkah penting dalam upaya pencegahan stunting dengan memberikan gizi tambahan kepada 11 anak di desa tersebut. Langkah ini diambil sesuai dengan instruksi Bupati Blitar yang menekankan pentingnya sosialisasi dan intervensi gizi di tingkat RT untuk mencegah stunting, Kamis (04/07/2024), di pendopo Desa Jeding.
Kepala Desa Jeding, Hari Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan anak-anak di Desa Jeding mendapatkan nutrisi yang cukup. “Hari ini, kami memberikan gizi tambahan kepada 11 anak. Tujuannya jelas, untuk mencegah stunting di Desa Jeding. Kami mengikuti arahan dari Bupati Blitar agar melakukan sosialisasi pencegahan stunting hingga ke tingkat RT serta memberikan tambahan gizi,” kata Hari Purwanto.
Selain pemberian gizi tambahan, Pemdes Jeding juga mengedukasi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan rutin di puskesmas atau bidan desa setempat.
“Kami juga mendorong ibu hamil agar sering memeriksakan diri di puskesmas atau bidan desa setempat. Harapan kami, dengan sosialisasi yang intensif dan pemberian tambahan gizi, Desa Jeding Kecamatan Sanankulon akan terbebas dari stunting,” tambah Hari Purwanto.
Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Masalah ini menjadi perhatian serius di banyak daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif seperti yang dilakukan Pemdes Jeding sangat diperlukan.
Program ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk kader posyandu dan bidan desa, yang berperan aktif dalam mendata dan memonitor perkembangan anak-anak serta ibu hamil di Desa Jeding. Mereka dilatih untuk memberikan edukasi gizi serta pentingnya kebersihan dan kesehatan bagi ibu dan anak.
“Selain itu, Pemdes Jeding juga berencana untuk terus melaksanakan program ini secara berkala dan memperluas cakupannya agar lebih banyak anak dan ibu hamil yang mendapatkan manfaat. Mereka berharap kolaborasi dengan berbagai pihak dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Desa Jeding yang bebas stunting,” ujarnya.
Langkah preventif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memerangi stunting. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah desa, dukungan dari masyarakat, serta kerjasama dengan berbagai pihak, diharapkan masalah stunting di Desa Jeding dan wilayah lainnya dapat diatasi dengan efektif.
“Dengan program ini, Pemdes Jeding menunjukkan bahwa pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah, tetapi juga memerlukan peran aktif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat,” pungkas Hari Purwanto.
Seorang ibu yang menerima bantuan gizi tambahan, Siti Aminah, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga dengan tambahan gizi ini, anak-anak kami bisa tumbuh sehat dan terbebas dari stunting,” katanya. (bon)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
