NGAWI, SMNNews.co.id – Gentong dari tanah dan sebuah bak plastik menguarkan bau menyengat. Di dekat gentong juga terdapat ember berisi tape dan wadah gula merah. Di atas meja, berjajar puluhan botol berisi cairan bening mengandung alkohol. Itulah barang bukti minuman keras (miras) yang dipajang di halaman Polres Ngawi, saat konferensi pers, Senin (6/12/2021).
Konpers itu sendiri dilakukan pasca Polres membongkar produksi arak jowo di RW 007 Dusun/Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kamis (2/13/2021) lalu. Produksi dilakukan di rumah berbeda dengan tersangka dua orang perempuan berinisial Syn dan Stm.
Operasi itu dilancarkan Polres Ngawi dalam rangka cipta kondisi jelang datangnya Natal dan Tahun Baru 2022. Dua perempuan berinisial Syn dan Stm, diciduk dari rumahnya dengan total barang bukti arjo 3 ribu liter, serta alat produksi arak termasuk gentong untuk menyuling minuman berkadar alkohol tinggi itu.
“Produksi arak jowo atau arjo ini dilakukan di dalam rumah, sehari bisa 8 botol ukuran 1,6 liter yang dijual Rp80 ribu per biji,” ungkap Wakapolres Kompol Ricky Tri Dharma.
Kedua tersangka diduga sudah tiga tahun memproduksi arak dan mereka dikenai pasal tindak pidana ringan (tipiring), berdasar Perda No 10 tahun 2012, dengan ancaman hukuman paling lama 3 bulan dan denda terbanyak Rp50 juta. ***
