NGAWI, SMNNews.co.id – Usai disebut masuk dalam jajaran pengurus Partai Demokrat, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, langsung bereaksi.
Ony menyatakan, dirinya hanya diklaim sepihak saja oleh para pengurus Partai Demokrat Jatim. Bahkan dia mengaku sudah melayangkan protes ke Ketua PD Jatim, Emil Dardak.
“Saya ini tetap jadi kader PDI Perjuangan bahkan sampai sekarang masih tercatat sebagai pengurus PDI Perjuangan Jatim,” tegasnya.
Ony Anwar juga mengungkap, tak pernah sekalipun dikonfirmasi perihal kesediaan menjadi pengurus Partai Demokrat Jatim seperti yang pernah dilansir berbagai media massa.
Ihwal keberanian Demokrat melakukan klaim atas dirinya, menurut perkiraan Ony, dimungkinkan karena hubungan baiknya dengan banyak parpol selama ini.
Bahkan saat Pilkada 2020, Ony Anwar sebagai calon tunggal yang mendapat dukungan semua parpol. Termasuk dalam jajaran partai pengusung dan pendukung itu adalah Partai Demokrat.
“Bisa jadi mendasar saat Pilkada lalu itu, namun sampai sekarang saya tetaplah di barisan PDI Perjuangan dan bukan menjadi pengurus Partai Demokrat,” tegasnya.
Ony menegaskan, langkah Partai Demokrat memasukkan 10 kepala daerah di Jatim sebagai pengurus, hanyalah asal comot saja. Sebab, selain dirinya, Bupati Mojokerto, Walikota Madiun, Bupati Lamongan juga membantah hal serupa.
“Sebaiknya klaim sepihak seperti ini jangan dilakukan karena berpolitik kan harus ada etikanya. Saya sama sekali tak pernah ditanya atau dikonfirmasi oleh Demokrat Jatim sampai tiba-tiba menyebar beritanya itu,” ujarnya.
Sebagai pengurus partai berlambang banteng, Ony Anwar mengaku telah dibantu memberikan bantahan dan klarifikasi oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.
“Namun, saya juga berharap agar juga ada klarifikasi dari Partai Demokrat Jatim,” ungkapnya.
Sehari sebelumnya, Ony Anwar disebut-sebut termasuk salah satu dari 10 kepala daerah yang memperkuat squad kepengurusan Partai Demokrat Jatim. Dia didapuk di jajaran dewan penasehat.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi, Yuwono Kartiko, mengaku semula cukup kaget dengan kabar masuknya Ony ke jajaran pengurus Demokrat. Tapi dia pun lega sebab telah ada klarifikasi bahwa itu hanya klaim sepihak.
“Sampai sekarang, Mas Ony Anwar juga belum pernah bicara tentang pindah partai atau menyatakan mundur dari PDI Perjuangan, kartu tanda anggota Mas Ony sebagai anggota PDI Perjuangan juga ada,” katanya. ***