POHUWATO, SMNNews.co.id – Polres Pohuwato telah memeriksa empat orang saksi atas dugaan kasus Penganiayaan salah satu wartawan media online, wartawan itu sedang melakukan peliputan unras di lokasi halaman kantor IGL.
Pemangilan ke empat orang saksi itu dimintai keterangan oleh penyidik Polres Pohuwato, Senin (20/02/2023).
Dari empat orang saksi yang sudah diperiksa AN, NPI, ZN, AO, FS, mereka berempat diperiksa dari jam 11 siang sampai dengan pukul 06.30.
Salah satu saksi NPI dikomfirmasi awak media mengungkapkan benar adanya, kami berempat diperiksa sebagai saksi atas dugaan Penganiayaan Wartawan oleh oknum karyawan.
“Karena saat itu saya dan teman-teman berada di lokasi halaman kantor KM 8 menyaksikan unras, namun dugaan penganiayaan oleh oknum karyawan di tempat itu tidak ada,” ujarnya.
“Dan pemukulan wartawan yang dilontarkan kepada karyawan IGL itu, kami tidak melihatnya, adapun yang terjadi di lokasi itu, ada sekelompok masa aksi yang disertai, satu warga yang berusaha mengambil video disaat karyawan yang lagi marah,” ucapnya.
“Dan salah satu warga itu telah menghampiri karyawan, yang lagi memanas karena di stec oleh salah satu anggota pengujuk rasa, namun warga itu terus mengambil vidio kepada karyawan yang sedang diamankan oleh petugas, namun dugaan penganiayaan terhadap wartawan, yang di lakukan oleh oknum karyawan itu, tidak ada,” imbuhnya.
Di tempat terpisah Bahrudin ismail salah satu orator unras, saat dikomfirmasi via seluler atas kejadian pemukulan terhadap wartawan yang diduga dilakukan oleh oknum karyawan IGL itu, dia tidak melihat karena saat itu saya berada di dalam ruangan rapat lagi beraudensi dengan pimpinan perusahan IGL, koramil popayato serta kapolsek, saya minta maaf tidak bisa berkomentar.
Tempat terpisah kasie Humas Polres Pohuwato AKP Hanny I F Doyah dikonfirmasi terkait dengan adanya pemeriksaan empat orang saksi, benar adanya.
“Dan ke empat saksi diperiksa atas dugaan Penganiayaan Wartawan yang di lakukan oleh oknum karyawan IGL Sebelumnya kasus ini telah di laporkan beberapa hari yang lalu dan kasus dugaan Penganiyayan terhadap wartawan itu akan menjadi salah satu prioritas Polres Pohuwato,” ujar AKP Hanny.
Lanjut Hanny, pada dasarnya kami menolak premanisme atau intimidasi kepada rekan-rekan jurnalis yang sedang melakukan peliputan dan kasus dugaan penganiayaan oleh oknum karyawan IGL tersebut sudah masuk dalam tahap penyelidikan.
“Dan hari ini baru empat orang saksi yang sudah di periksa oleh anggota Satuan Reskrim Polres Pohuwato, dan akan dilakukan pemeriksaan kepada saksi lain yang berada di tempat kejadian perkara,” tutup Hanny. (juma)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
