Trenggalek, suaranmedianasional.co.id – DPRD Kabupten Trenggalek berharap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ ) Bupati bisa diserahkan sebelum bulan Maret. “Meskipun batas waktu penyerahan paling lambat akhir Maret, tetapi jika bisa dilakukan sebelumnya, kenapa tidak, “terang Samsul Anam, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek dalam acara konsultasi dan koordinasi dengan Bupati Emil Dardak, Senin (21/1).
Dijelaskan Samsul, dalam acara ini ada beberapa agenda penting yang akan dibicarakan dengan Bupati, antara lain, DPRD ingin tahu waktu pelaksanaan pelantikan Wagub, progres RPJMD yang nanti akan dibahas lain waktu dan LKPJ tahun 2018.
Selanjutnya, dibuat kesepakatan mengadakan rapat tentang progres RPJMD yang waktu akan ditentukan kemudian. “Intinya, Bupati Emil Dardak sebentar lagi akan dilantik menjadi Wagub Jatim, jadi wajar jika DPRD sebagai mitra mengadakan konsultasi dan koordinasi, “imbuhnya.
Politisi PKB ini berharap kepada seluruh masyrakat Trenggalek ikut mendukung langkah Emil Dardak menjadi Wagub Jatim. “Dia adalah putra terbaik Trenggalek jadi kita harus ikut bangga, ” katanya.
Terpisah, Abu Mansur, Sekertaris DPRD Kabupaten Trenggalek menjelaskankan, selain dari dua hal tersebut, bupati juga dimintai informasi terkait keberadaan Wabup Arifin yang diisukan tidak ada di Trenggalek dalam waktu sepuluh hari terakhir ini.
Gencarnya pemberitaan di media menjadi salah satu pertimbangan DPRD berkonsultasi dengan bupati, “Intinya ingin ada kejelasan dari bupati secara langsung, “kata Abu.
Selanjutnya, menurut dia, untuk waktu pelaksanaan rapat terkait progres RPJMD masih harus menunggu beberapa kegiatan yang akan dilakukan anggota dewan dalam waktu dekat. “Yang jelas sudah ada kesepakatan dengan bupati perihal itu, “pungkasnya. (ags)
