Ngawi, suaramedianasional.co id – Temuan Slamet (50 thn) seorang pencari pasir di Desa Tempuran Kecamatan Paron, Selasa siang (18/6/2019) menyedot perhatian warga setempat. Ini karena usai menyelam untuk mencari pasir, Slamet justru menemukan benda keras yang diduga fosil gajah purba.
Benda keras itu sayangnya ada yang patah saat dilakukan pengangkatan. Setelah berada di darat, panjang benda yang diduga fosil hewan purba jenis stegodon itu sekitar 75 centimeger. “Ini ya menjadi perhatian warga, walaupun temuan fosil purba sendiri di Ngawi bukanlah hal baru. Ini tadi yang menemukan Pak Slamet,” ujar Bambang, salah satu warga Tempuran.
Slamet sendiri mengaku curiga dengan benda keras yang semula dikiranya batu tersebut. Demi keamanan benda tersebut, akhirnya warga sepakat memindahkannya ke rumah salah satu perangkat desa.
Warga sendiri mempersilakan bila ada ahli yang ingin datang meneliti temuan tersebut. Selain itu, mereka juga akan melakukan pencarian lanjutan karena diduga di dalam sungai masih ada fosil serupa.
Fosil-fosil purba sendiri bukanlah hal asing ditemukan di Ngawi. Rata-rata hasil temuan adalah berupa fosil hewan terutama gajah purba atau stegodon. (ari)
