HomeBERITAEvaluasi Pada Pelayanan, RSUD dr. Soedomo Trenggalek Gagas Program MPP

Evaluasi Pada Pelayanan, RSUD dr. Soedomo Trenggalek Gagas Program MPP

Pelayanan pendaftaran pasien di RSUD dr. Soedomo Trenggalek

Trenggalek, smnnews.co.id – Pola pendekatan yg sesuai dengan elemen akreditasi RS (SNARS), RSUD dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek sedang menggodok program Case Manager atau Manager Pelayanan Pasien (MPP). Program tersebut sebagai upaya peningkatan pelayanan komunikasi kepada keluarga pasien. 
Dengan menempatkan petugas diberbagai unit pelayanan dirasa akan mampu mengatasi persepsi pelayanan yang kurang maksimal. Rencananya setiap unit pelayanan akan ada yang bertugas menerangkan kepada keluarga pasien jika ada kurang fahamnya proses. Selain program pelayanan, RSUD juga akan memaksimalkan pelayanan dengan mengadakan alat kesehatan dengan taksiran biaya sekitar Rp 14 milyar. 
dr. Joko Susilo Direktur RSUD dr. Soedomo menuturkan bahwa sebelum ia menjabat sebagai sebagai Direktur, Bupati pernah menyampaikan bahwa ada problem dalam persepsi pelayanan di UGD. Antara keluarga pasien dengan pihak pelayanan belum ada komunikasi, sehingga dari hasil evaluasi itu maka telah dibuatkan perencanaan kegiatan untuk memaksimalkan pelayanannya yakni MPP. 

“Rencana tersebut akan diatasi dengan adanya case manager atau MPP, jadi prosesnya nanti ada lembaga atau petugas yang ditugaskan menerangkan kepada keluarga pasien tentang kesalahpahaman atau kekurangtahuan kepada keluarga pasien,” terang Joko, Selasa, (1/10/2019) 
Joko juga menambahkan, program tersebut saat ini masih dalam pembahasan, rencananya akan menempatkan enam petugas pada pelayanan di RSUD. Seperti akan ditempatkannya petugas di UGD dengan tiga petugas dan juga penempatan di bagian unit lain yang dirasa dibutuhkan. Jadi keluarga pasien bisa bertanya kepada petugas tentang pengertian atau arahan jika terjadi masalah pada unit bagian yang telah ditentukan. Rencananya pada penempatan tersebut akan ditugaskan para pegawai senior, karena nanti ada ketentuan dan kriteria untuk MPP. 
“Mungkin akan diambilkan dari perawat senior ataupun dari unit bidang senior lainnya. Selain program MPP tersebut, masih dalam upaya memaksimalkan pelayanan. RSUD akan mengadakan pembelian alat dengan nilai mencapai Rp 14 milyar,” ungkapnya
Juga dijelaskan Nanang Hidayat Kasubag Perencanaan RSUD, dalam hal pembelian alat kesehatan tersebut rencana akan diajukan pada DAK dan pada tahun 2019 ini masih dalam proses dengan akan adanya penyusunan rencana kegiatan anggaran. Jadi saat ini masih dalam proses dan sedang dalam koordinasi bersama kementerian kesehatan.
“Kemungkinan besaran pagu antara Rp 14 milyar teesebut akan dibelikan alat kesehatan. Untuk rinciannya nanti sesuai pengajuan apa saja alat yang disetujui, jadi tetap menyesuaikan dengan tipe rumah sakit, ketersedian SDM dan SDM lainnya,” tutur Nanang
Disampaikan Nanang, nanti masih akan melalui proses DES verifikasi peraturan yang ada. Namun biasanya sekitar bulan Nopember – Desember itu nanti akan ada kepastian. Sedangkan untuk kebutuhan alat semua merupakan multifungsi, ada alat kedokteran bedah, penyakit dalam, rawat jalan dan masih banyak kebutuhan lainnya. 

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polres Kota Blitar Gelar Binrohtal untuk Tingkatkan Keimanan Anggotanya

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Pembinaan rohani dan mental atau biasa disingkat Binrohtal yang dilaksanakan Polres Blitar Kota sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan...

Serius Eksplorasi Panas Bumi, Bupati Pasaman Apresiasi PT. MGSu

PASAMAN, SMNNews.co.id - Pekerjaan pendahuluan dan eksplorasi potensi panas bumi di Bonjol, Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) yang dianggap serius...

Penyerahan Bantauan Alat Bantu kepada Penyandang Disabilitas yang Dilakukan di Empat Kecamatan Berbeda oleh Bidang Rehabilitasi Sosial

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu dengar, kacamata baca, dan tongkat ketiak kepada...