HomeBERITAPDAM Kota Blitar Punya Direktur Baru, Plt Walikota Santoso Berharap Segera Sehatkan...

PDAM Kota Blitar Punya Direktur Baru, Plt Walikota Santoso Berharap Segera Sehatkan Perusahaan

Plt Walikota Blitar Santoso saat melantik Basuki Agus Riono mengisi jabatan PDAM Kota Blitar pada Rabu (23/10/2019).

Blitar, SMNNews.co.id – Jabatan direktur PDAM Kota Blitar kosong terhitung sejak 2017. Setelah melalui rangkaian seleksi terbuka, kini telah mendapat penjabat cocok sesuai kualifikasi yang pada Rabu (23/10/2019) dilantik langsung oleh Plt Walikota Blitar Santoso di Sasana Praja Kantor Walikota Blitar.

Pengisi jabatan direktur PDAM Kota Blitar ini adalah Basuki Agus Riono yang dulu pernah menjabat juga jadi direktur PDAM Kabupaten Blitar. Usai pelantikan ini, dirinya resmi memimpin perusahaan air minum Kota Blitar mulai 2019 hingga 2024.

Plt Walikota Blitar Santoso, direktur baru dilantik hari ini sebelumnya melalui seleksi yang ketat. Dilakukan mulai semester pertama hingga semester kedua tahun ini. Sehingga dipilihlah orang yang betul paham betul dan menguasai bidangnya.

“Setelah dilantik, besar harapan kami dia bisa segera terjun kerja di lapangan membenahi masalah-masalah yang ada. Karena ini adalah harapan dari kondisi PDAM yang saat ini dalam kondisi sakit,” kata Santoso.

Untuk Kota Blitar, Santoso menyebut ada 23 titik sumur bor untuk keperluan minum. Hanya saja, saat ini dari 23 titik sumur bor tersebut tinggal 8 sumur bor saja yang bisa difungsikan.

Dengan pimpinan baru PDAM Kota Blitar, diharapkan masalah tersebut bisa segera teratasi demi melayani kebutuhan air minum untuk masyarakat Kota Blitar yang lebih berkualitas.

“Dia punya background yang senafas dengan kondisi kebutuhan di lapangan saat ini. Punya track record yang bagus yah. Semoga PDAM Kota Blitar kedepan bisa mensupply kebutuhan air yang baik untuk masyarakat,” tukasnya.

Sementara Direktur PDAM Kota Blitar baru, Basuki Agus Riono mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan konsentrasi memastikan kualitas air. Jika kualitas air belum baik, dia pesimis masyarakat akan tertarik untuk memanfaatkan air dari PDAM.

“Karena kalau kualitas air tidak baik, maka air akan tidak laku jual. Kalau kualitas air sudah baik, Insyaallah kita bisa menjual mudah, intinya disitu,” jelasnya.

Untuk sementara ini, dia menargetkan memulihkan 15 sumur bor yang ambrol dan tidak bisa difungsikan debit airnya. Dengan perkiraan dalam satu bulan, dua sumur bor akan dipulahkan.

“Kita harus semangat agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat,” pungkasnya. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Pemerintah Kabupaten Asahan Melalui Dinas Kominfo Lakukan Sosialisasi Internet Sehat Bagi Siswa/i SMP

ASAHAN, SMNNews.co.id - Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari segala aspek kehidupan kita sehari-sehari....

Relokasi Pasar Banyuwangi, Pemkab Dituding Lamban Koordinasi dengan Pedagang

BANYUWANGI, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dianggap terlambat melakukan pendekatan terhadap para pedagang Pasar Tradisional pasalnya setelah terjadi konflik pemerintah baru intens mengadakan pertemuan...

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Pimpin Rapat Rutin

ASAHAN, SMNNews.co.id - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan memimpin rapat rutin Dinas Sosial yang dilaksanakan di aula Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Rapat ini merupakan...