Lamongan, SMNnews.co.id – Dengan diiringi musik angklung Suhandoyo mengembalikan formulir pendaftaranya ke DPD Partai Gerinda Lamongan di Jalan Mastrip Lamongan, Rabu (06/11). Mantan anggota DPRD Propinsi Jawa Timur mengaku tidak akan mengambil terlalu banyak partai untuk memenangkan Pilkada 2020 di Lamongan.
Tokoh PDIP tersebut tidak ingin mengalami kegagalannya pada saat mengikuti Pilkada 2015 lalu. Waktu itu Ia sudah sangat yakin pasti memenangkan Pilkada lalu, meski saat itu kursi PDIP kurang. ” Saat ini kan kursi PDIP di DPRD Lamongan juga kurang yakini delapan kursi. Oleh karena itu saya harus melalui melalui beberapa partai, salah satunya partai Gerindra. Karena partai Gerindra membuka ruang kepada anak bangsa yang potensial untuk mendaftarkan sebagai pemimpin Kabupaten Lamongan”,ujarnya.
Suhandoyo menegaskan tidak akan mengambil banyak partai karena tanggung jawabnya terlalu berat. Selain harus membesarkan juga memimpin partai politik tersebut dikemudian hari. Dirinya lebih menekankan penataan hal-hal yang belum sempurna, jika nantinya terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Lamongan.
“Jadi saat ini jangan berbicara perubahan. Karena setiap tahun persoalan rakyat pasti akan muncul, meski salah satu terselesaikan akan muncul persoalan baru dan itu adalah kehidupan,” tambahnya.
Pihaknya juga menghargai setiap pemimpin yang memiliki karakter berbeda agar nantinya muncul gagasan yang berbeda pula. “Dari itu kalau rakyat menghendaki memimpin Kabupaten Lamongan baik berangkat dari partai maupun independen (perseorangan) saya siap, semuanya tergantung kepada sisi gerakan dan kemauan rakyat”, tandas kader PDI-Perjuangan itu.
Ditempat sama Ketua DPD Partai Gerinda Lamongan, Tsalist Fahami menyampaikan, masih ada dua bakal calon bupati (bacabup) yang mengembalikan formulir dari tujuh bakal calon Bupati Lamongan yang mengambil.
“Sampai dengan hari ini baru dua yang mengembalikan formulir, yang pertama Sekda Yuhronur Effendi dan Suhandoyo. Sedangkan kita membuka pendaftaran mulai tanggal 25 Oktober sampai dengan 15 November 2019”, jelasnya.
Tsalist mengakui, dirinya sangat mengagumi sosok Ir. Suhandoyo dan layak untuk memimpin Kabupaten Lamongan. “Pak Handoyo itu memiliki jiwa petarung dan semangat yang luar biasa. Dan layak untuk memimpin Lamongan, apalagi beliaunya juga memiliki pengalaman di Jawa Timur dan masyarakat Lamongan juga merasakan perjuangannya”, tegasnya.
Perlu diketahui bersama bahwa Ir. Suhandoyo salah satu kader partai berlambang banteng moncong putih yang pernah menjadi kontestan Pilkada 2005 gandeng dengan Suwito (SUSU) dan pada tahun 2010 gandeng Kartika Hidayati (SEHATI) yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Wakil Bupati Lamongan. (ato)
