Trenggalek, SMNNews.co.id – Pembangunan fisik hingga finishing Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang menelan anggaran Rp 1,2 trilyun dengan dimulainya pengerjaan sejak tahun 2014 akan di targetkan bisa rampung secara keseluruhan pada tahun 2021 mendatang.
Dalam proses pembangunan bendungan tugu terdapat dua tahap yang terpisah, yakni paket satu tahap satu telah terlaksana seratus persen di tahun 2014 sampai 2018, sedangkan untuk pembangunan tugu paket satu tahap dua telah di teken pada tahun 2018 akhir dengan target akan terselesaikan di tahun 2021.
PPK Bendungan I Yudha Tantra Ahmadi menjelaskan, untuk progres pembangunan fisik komulatif tahap satu kemarin telah terlaksana seratus persen, sedangkan tahap dua mencapai 9,27 persen dan spillway mencapai 2,84 persen dengan rincian pembangunan bendungan tugu tahap dua ini telah mencapai progres fisik dengan realisai 23,769 persen.
“Progres keuangan 11,696 persen sedangkan untuk pembangunan spillway sendiri untuk progres fisik terealisasi 10,399 persen dan progres keuangan 20,703 persen,” ungkap Yudha, Rabu (20/11/2019).
Yudha juga menyampaikan, secara teknis dengan tinggi bendungan utama 89,85 meter dengan panjang puncak total 475 meter dan dengan luas tampungan 41,70 hektar akan mampu memberikan beberapa manfaat.
Seperti manfaat irigasi akan mencakup 1.200 hertar sawah, air baku 12,00 liter perdetik, energi listrik 0,40 mega watt dan reduksi banjir 42,47 meter kubik perdetik dan 62,02 meter kubik perdetik.
“Sedangkan untuk pengadaan tanah hutan belum bebas, tanah kas desa 5,29 hektar, tanah masyarakat 18,90 hektar dan tanah negara bebas juga masih belum bebas,” terangnya.
Ditambahkan Yudha, untuk proses tahap dua yang sedang berjalan ini memang masih ada kendala teknis pada pengerjaan spillway dan juga masih menunggu proses pembebasan lahan. Namun dalam skedul pembangunan saat ini memang masih ada nilai plus dari rencana dengan target di tahun 2021 akan terselesaikan. (Rud)