HomeBERITADua Petani Ngawi Tewas Mendadak

Dua Petani Ngawi Tewas Mendadak

Pemeriksaan dilakukan tim medis setelah jasad warga Ngawi ini ditemukan meninggal.

NGAWI, SMNNews.co.id – Datangnya maut tak dapat ditolak, termasuk bagi dua petani Ngawi yang meninggal mendadak, saat sedang bekerja ini.

Peristiwa ini dialami Sikam, warga Dusun Sukorejo, Desa/Kecamatan Paron, Kamis (16/01/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.

Sikam sebelumnya sudah mengeluh kurang enak badan bahkan minta dikeroki sejak semalam sebelum kejadian. “Walau sudah sepuh, Bapak masih suka kerja ke sawah,” ungkap Setyawan, anak korban.

Kamis pagi, Sikam sempat ke sawah namun pukul 11.00 WIB dia pulang dan tidur. Siang itu, seisi rumah sudah melarangnya beraktifitas dan istrinya sudah bersiap mengeroki Sikam lagi, namun lelaki itu memilih pamit ke sawah dengan alasan hanya sebentar. 

Namun tak disangka, sekitar pukul 14.00 WIB, Sikam sudah digotong pulang oleh tetangganya dalam keadaan meninggal. Jenazahnya ditemukan tertelungkup di saluran irigasi.   

Pemeriksaan yang dilakukan tim medis Puskesmas Teguhan menyebutkan tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban dan keluarga menerima sebagai musibah. 

Sebelumnya, seorang petani juga meninggal mendadak di areal hutan saat sedang mencari rumput. Hal tersebut menimpa Suparno, warga Desa Puhti Kecamatan Karangjati, pada Rabu petang (15/01/2020) di areal hutan petak 101C, RPH/BKPH Rejuno, masuk Dusun Selang, Desa Ploso Lor, Kecamatan Karangjati. 

“Suparno sempat jadi pencarian keluarga karena pamit mencari rumput tapi tidak kunjung pulang, ternyata ditemukan sudah meninggal,” ujar Agus, warga Puhti. 

Suparno ditemukan berkat keberadaan sepeda motornya, yang terparkir sejak siang hingga sore hari. Hal ini menjadi kecurigaan dan warga pun mencari sang pemilik.

Jasad Suparno akhirnya ditemukan dalam keadaan telentang tanpa baju dengan sabit di sampingnya. Setelah difoto dan disebarkan, perangkat desa dan keluarga mengenalinya dan membawanya pulang. 

Suparno diduga sakit dan diketahui acap pingsan serta memiliki riwayat sering mengeluhkan gangguan di perut. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polres Kota Blitar Gelar Binrohtal untuk Tingkatkan Keimanan Anggotanya

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Pembinaan rohani dan mental atau biasa disingkat Binrohtal yang dilaksanakan Polres Blitar Kota sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan...

Serius Eksplorasi Panas Bumi, Bupati Pasaman Apresiasi PT. MGSu

PASAMAN, SMNNews.co.id - Pekerjaan pendahuluan dan eksplorasi potensi panas bumi di Bonjol, Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) yang dianggap serius...

Penyerahan Bantauan Alat Bantu kepada Penyandang Disabilitas yang Dilakukan di Empat Kecamatan Berbeda oleh Bidang Rehabilitasi Sosial

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu dengar, kacamata baca, dan tongkat ketiak kepada...