NGAWI, SMNNews.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono, terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil itu datang Senin sore, setelah Kadinkes melakukan swab sehari sebelumnya.
Meskipun sang kepala dinas positif, namun aktifitas di Dinas Kesehatan sendiri berlangsung normal. Para pegawai juga tetap masuk dan menjalankan tugas seperti biasa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Ngawi, Indah Pratiwi, menyatakan, aktifitas kantor tetap berlangsung sebab terkait fungsi Dinkes sebagai ujung tombak dalam pengawasan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Namun kantor ini langsung disemprot disinfektan, termasuk ruang kerja Pak Kadin,” ungkap Indah Pratiwi, Selasa (6/10/2020).
Yudono yang juga seorang dokter, diperkirakan terpapar dari salah satu pasien yang ditanganinya dan ternyata si pasien positif Covid-19.
Saat ini, Yudono menjalani isolasi dan orang-orang yang pernah memiliki riwayat kontak erat dengan dia, juga ditracing.
Selain keluarga, ada dua kabid dan satu staf Dinkes yang diminta melakukan swab. Selain itu, beberapa orang dirapid, termasuk yang berkontak sehubungan dengan aktifitas Yudono di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi.
Sampai saat ini, di Kabupaten Ngawi telah ada 164 orang yang terpapar Covid-19 dan 116 diantaranya sembuh, serta 7 orang meninggal.
Indah Pratiwi mengharap agar dokter dan tenaga kesehatan, sebagai salah satu pihak yang rentan terpapar virus corona, memperhatikan perlindungan diri. Selain masker dan handscoon, faceshield juga perlu digunakan, demikian pula dengan alat pelindung diri lain sesuai standar.
Sedang untuk masyarakat, mencegah virus dapat dilakukan dengan disiplin bermasker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Berpikir positif juga perlu dilakukan agar imun tubuh tetap bagus dan berguna menangkal masuknya virus. (ari)
