NGAWI, SMNNews.co.id – Proyek pembangunan kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jl. Yos Sudarso, yang dilaksanakan PT. Gala Karya, diinspeksi mendadak (sidak) Komisi III DPRD Ngawi, Selasa (8/12/2020).
Kunjungan Komisi III berkaitan dengan target capaian fisik proyek senilai Rp 8,6 miliar itu yang dikhawatirkan molor dari jadwal selesai yakni 15 Desember mendatang.
“Namun, ini tadi sudah banyak pekerjaan besar yang selesai. Pelaksana dan konsultan juga menjamin bakal selesai sebelum target,” ujar Supeno, Ketua Komisi III DPRD Ngawi.
Dwi Anshari, Site Manajer proyek Jl Yos Sudarso, dari PT. Gala Karya memgakui cuaca dan seringnya turun hujan menjadi kendala tersendiri.
“Namun saat ini, target pekerjaan pemasangan teraso sudah hampir kelar. Kami optimis bisa selesai bahkan sebelum tanggal yang ditentukan,” ujar Dwi Anshari.
Sedangkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK), Sugeng Hariyadi, menyatakan capaian pekerjaan sampai minggu pertama Desember lebih 4 persen dari seharusnya, yakni mencapai 85 persen.
Sugeng optimis proyek ini akan selesai sesuai jadwal. Soal kekhawatiran kelak akan terjadi kemacetan, Sugeng mengaku proyek pembangunan PKL di Jl Yos Sudarso telah memenuhi analisa dampak lalu lintas (andal lalin).
“Kemacetan diprediksi hanya biasa terjadi saat malam Minggu, itu bisa diatasi mengalihkan parkir, tapi hanya insidental saat dibutuhkan saja,” ungkap Sugeng.
Sisi barat dan timur Jl. Yos Sudarso sebelumnya adalah jalur lambat untuk kendaraan tanpa mesin dan pejalan kaki. Adanya pembangunan kawasan PKL di sisi barat jalan ini, mematikan jalur lambat tersebut.
Jalan Yos Sudarso sendiri, merupakan aset Pemkab yang selama ini tercatat di Dinas PUPR. Namun karena diproyeksikan sebagai kawasan PKL, tiba-tiba dibangun oleh DPPTK.
Diharapkan, adanya PKL dan tempat jalan-jalan baru di kawasan ini, kelak dapat menjadi kawasan wisata baru bagi pelancong. (ari)
